JABAR-BANTEN

BPBD Kabupaten Bandung Minta Warga Siaga Hadapi Banjir

MONITOR, Bandung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung meminta warga untuk bersiaga mengingat Tinggi Muka Air (TMA) di Sungai Citarum mulai naik akibat intensitas hujan yang meningkat.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung, Hendra Hidayat, mengungkapkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi sangat mungkin meningkatkan permukaan air Sungai Citarum hingga menyebabkan luapan air ke pemukiman seperti yang biasa terjadi.

“Di lingkungan sekitar masyarakat bisa selalu melakukan pembersihan, terus melakukan antisipasi kalau memang mungkin ada potensi sumbatan air sungai,” ungkapnya saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020).

Pada Selasa (20/10/2020), hujan di wilayah Bandung Raya terjadi sejak sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Hujan di berbagai wilayah itu mengalirkan air hingga bermuara di Sungai Citarum.

Pada saat itu, pihak BPBD mencatat TMA Sungai Citarum di kawasan Dayeuhkolot itu mencapai tinggi lima meter. Namun hingga Rabu (21/10/2020) pagi, belum ada laporan genangan banjir yang cukup berarti.

Meski begitu, Hendra mengingatkan agar masyarakat harus tetap waspada dan bersiap siaga sepanjang waktu karena hujan saat ini bisa turun kapan saja dengan potensi intensitas yang tinggi.

“Kalau saya lebih cenderung mengingatkan, berapapun TMA-nya, kita harus cepat melakukan kewaspadaan di masyarakat,” ujarnya.

Menurut Hendra, ada tujuh wilayah yang diminta untuk bersiaga menghadapi banjir langganan tersebut. Di antaranya wilayah Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Solokan Jeruk, Rancaekek, Majalaya dan Banjaran.

Selain banjir genangan, Hendra juga meminta warga secara umum mewaspadai adanya banjir bandang. Maka dari itu, ia berkoordinasi dengan masyarakat yang bermukim di kawasan hulu untuk melaporkan apabila ada tanda-tanda yang memungkinkan terjadinya banjir bandang.

“Kalau ada informasi manual, dari para komunitas pegiat kebencanaan di hulu, misalnya informasi deras hujan tinggi, maka di hilir kami segera lakukan antisipasi,” katanya.

Recent Posts

Satgas TMMD Ikut Meriahkan Kegiatan Arak-Arakan Bunda Maria, Bukti Keharmonisan TNI dan Warga

MONITOR, Timika - Warga Kampung Pigapu tampak antusias mengikuti arak-arakan Patung Bunda Maria dalam rangka…

1 jam yang lalu

Petugas Haji Siapkan Bus Antarkota dengan Spek Khusus

MONITOR, Jakarta - Tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah sudah dimulai. Petugas Penyelenggara…

2 jam yang lalu

Kembali Nahkodai MAI, Prof Rokhmin Beberkan 4 Misi Penguatan Akuakultur Indonesia

MONITOR, Bandung - Guru Besar IPB University Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS kembali didapuk…

9 jam yang lalu

Gelar Workshop, UID dorong Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Tembus Jurnal Bereputasi Global

MONITOR, Depok - Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Depok (UID) sukses menggelar acara monumental bertajuk "Strategi…

10 jam yang lalu

Kemenperin Percepat Dekarbonisasi Industri Menuju Target NZE 2050

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya untuk mempercepat dekarbonisasi sektor industri sebagai langkah nyata…

11 jam yang lalu

61.404 Jemaah Haji Reguler Telah Diberangkatkan, 200 Ribu Lebih Sudah Tervisa

MONITOR, Jakarta - Memasuki hari kesepuluh operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama…

11 jam yang lalu