POLITIK

Dinilai Tidak Transparan, Eks Ketua KPK Ini Tolak UU Cipta Kerja

MONITOR, Jakarta – Penolakan omnibus law UU Cipta Kerja kali ini datang dari mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. Ia mengatakan UU Cipta Kerja harus ditolak karena cacat secara formil maupun materil.

“Secara formil, RUU ini sangat tidak transparan dan aspiratif, sampai memunculkan banyak draft/versi, jadi membingungkan,” kata Abraham Samad, dalam keterangannya, Senin (19/10).

Abraham menjelaskan, transparansi adalah antitesis korupsi. Maka, legislasi yang transparan menutup ruang gerak kolusi dan nepotisme yang melahirkan korupsi.

Sebaliknya, papar Abraham, legislasi yang dipaksakan, maka akan abai terhadap aspirasi dan berpotensi melahirkan korupsi, karena sejak awal sudah tidak transparan.

Ditambahkan dia, turunannya pun dalam bentuk kebijakan rentan korupsi karena lahir dari rahim induknya yang juga dibuat dengan cara kolutif.

“Ini berpotensi menjadi korupsi legislasi yang memberi efek domino pada kebijakan turunannya yang juga sarat KKN. Jangan-jangan “korupsi adalah oli pembangunan” menjadi ideologi investasi dalam RUU Cilaka,” pungkas Abraham Samad.

Recent Posts

Program KKRI, Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…

2 jam yang lalu

Forjukafi Ramaikan Zakat Wakaf Funwalk di CFD

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…

5 jam yang lalu

Capai Rp220 Triliun, Kampanye Zakat dan Wakaf Perlu Dimaksimalkan

MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…

7 jam yang lalu

DPR Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji, Jangan Ditutup-tutupi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…

8 jam yang lalu

Menag Salurkan Bantuan Rp300 Juta untuk Pura dan Korban Banjir di Bali

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…

12 jam yang lalu

KN Tanjung Datu-301 Bagikan Sembako dan Edukasi Keselamatan Nelayan Banten

MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…

15 jam yang lalu