MONITOR, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 berada di kisaran 4,8% hingga 5,8%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan hal ini karena adanya indikator pemulihan ekonomi yang terus berlangsung setelah kontraksi 5,2% pada kuartal II 2020.
“Pada kuartal III dan kuartal IV akan semakin baik dari indikator mobilitas manusia secara umum, aktivitas ekonomi seperti hasil penjualan eceran meningkat hingga ekspor non migas mulai membaik,” kata Perry dalam acara CMSE, Senin (19/10/2020).
Dia mengungkapkan hal-hal ini akan mendorong perekonomian dan membawa kembali ekonomi Indonesia ke jalur positif.
Selain itu angka inflasi pada 2021 diperkirakan berada di kisaran 3%, tahun ini angka inflasi rendah di level 2%. Selain itu rendahnya defisit transaksi berjalan ini juga akan mendorong perekonomian nasional.
Perry menyebutkan saat ini BI dan pemerintah berkoordinasi untuk memulihkan ekonomi nasional. Bank sentral juga berupaya menjaga stabilitas makro ekonomi di sistem keuangan dan pemerintah optimis jika ekonomi semakin membaik.
“Pemulihan ekonomi nasional terus berjalan dan ini juga untuk menjaga stabilitas makro,” jelasnya.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…