INTERNASIONAL

Armenia Siap Jalankan Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh

MONITOR, Moskow – Perdana Menteri (PM) Armenia, Nikol Pashinyan, pada Kamis (15/10/2020), menyatakan bahwa Yerevan siap menerapkan perjanjian gencatan senjata yang disepakati pekan lalu di Moskow, Rusia, untuk mengakhiri konflik di Nagorno-Karabakh.

Hal itu dikabarkan Kantor berita Rusia RIA Novosti.

Nikol juga mengatakan bahwa solusi dalam meredam konflik di Nagorno-Karabakh harus dapat diterima oleh semua pihak.

Juga berbicara kepada RIA Novosti, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, menyampaikan bahwa Rusia yang menjadi penengah dalam perundingan antara Armenia dan Azerbaijan, merupakan partner strategis Azerbaijan dan akan terus memiliki peran penting dalam mencari solusi.

Pertempuran di kawasan yang memisahkan diri tersebut semakin parah sejak 1990-an, ketika sekitar 30.000 orang tewas.

Sumber: Reuters

Recent Posts

DPR Setuju Dana Sitaan Rp6,6 Triliun Dipakai Tambal Defisit APBN 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro merespons adanya rencana dari…

4 jam yang lalu

Menpar Dukung WFM, Tingkatkan Pergerakan Wisatawan Nataru

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dikembangkan…

6 jam yang lalu

DPR: Gaji Dosen di Bawah UMR Masalah Struktural yang Serius

MONITOR, Jakarta - Komisi X DPR RI menghormati proses konstitusional yang sedang berjalan di Mahkamah…

15 jam yang lalu

Bencana 2025, Danantara Harus Pimpin Investasi Hijau dan Transisi Energi

MONITOR, Jakarta - Sepanjang tahun ini Indonesia didera rentetan bencana ekologis yang kian ekstrem, dari…

18 jam yang lalu

Fahri Hamzah Dorong Penguatan Trias Politica demi Demokrasi Sehat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Partai…

19 jam yang lalu

Aksi Nyata Kemenag Bireuen, 7 Ton Beras Sasar Korban Banjir

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen telah mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa sekitar 7…

21 jam yang lalu