SUMATERA

20 ASN Sumsel Diduga Melanggar Netralitas Pilkada 2020

MONITOR, Palembang – Badan Pengawas Pemilu Sumatera Selatan (Bawaslu Sumsel) mencatat ada 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melanggar netralitas di Pilkada Serentak Sumsel 2020.

Anggota Bawaslu Sumsel Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Junaidi, mengungkapkan bahwa dari 20 ASN yang diduga melanggar netralitas tersebut, 19 di antaranya di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan satu ASN lagi di Kabupaten Musi Rawas.

Saat ini, menurut Junaidi, berkas dari 19 ASN tersebut telah diproses oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).

“19 ASN di Muratara sudah dinaikkan (laporannya) ke KASN dan dalam waktu dekat akan keluar putusan, untuk satu orang ASN di Musi Rawas sedang pemanggilan,” ungkapnya kepada wartawan, Palembang, Senin (12/10/2020).

Junaidi mengatakan, 19 ASN di Muratara itu diduga melanggar netralitas karena dilaporkan berkumpul dalam satu lokasi dan diduga menyampaikan dukungan kepada salah satu pasangan calon kepala daerah yang masih berstatus petahana.

Sedangkan satu orang ASN di Musi Rawas yang diketahui seorang camat, lanjut Junaidi, diduga menyukai status facebook salah satu pasangan calon kepala daerah berstatus petahana.

Junaidi menyampaikan, dua temuan pelanggaran tersebut terjadi sebelum tahapan pendaftaran. Sementara selama masa kampanye dua pekan terakhir, menurut Junaidi, belum ada temuan maupun laporan masyarakat terkait netralitas ASN di tujuh kabupaten peserta Pilkada Serentak 2020 di Sumsel.

“Kami ingatkan kepada ASN agar bertindak netral selama masa kampanye, netralitas itu harga mati, artinya tidak ada kata untuk berpihak,” ujarnya.

“ASN adalah abdi negara, maka siapapun pemimpin yang terpilih nanti itulah atasan yang harus dipatuhi,” kata Junaidi menegaskan.

Sekadar informasi, Pilkada Serentak 2020 di Sumsel diikuti 13 pasang dari tujuh kabupaten yakni Ogan Ilir, Musi Rawas, Muratara, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Recent Posts

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

39 menit yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

1 jam yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

2 jam yang lalu

Survei: Elektabilitas Atang-Annida Salip Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor

MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…

2 jam yang lalu

DPR Harap Semua Pimpinan KPK Terpilih Sinergi dan Solid; Jangan Ribut-ribut

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…

3 jam yang lalu

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

4 jam yang lalu