MONITOR, Jakarta – Menghadapi tudingan dari sejumlah pihak yang menyudutkan partai Demokrat sebagai sponsor dibalik aksi penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, Andi Arief angkat bicara.
Kepala Bappilu DPP Demokrat ini menegaskan partai Demokrat sama sekali tidak terlibat dibalik aksi protes di berbagai daerah, apalagi mendanai aksi tersebut.
Saking kesalnya, Andi Arief melontarkan usulannya akan meminta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Majelis Tinggi Demokrat untuk turun gelanggang.
“Kalau terus menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat,” ancam Andi Arief, dalam keterangannya, Sabtu (10/10).
“Seperti dilalukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah Tumbang lho,” sambung Andi Arief mengingatkan.
Sebagaimana diketahui, Fraksi Partai Demokrat DPR menjadi salah satu fraksi yang menolak tegas UU Cipta Kerja disahkan. Bahkan, fraksi yang dipimpin Edhy Baskoro Yudhoyono atau Ibas ini melakukan walk out saat UU tersebut tetap disahkan DPR.
MONITOR, Kebumen - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan bersama Direktur Perlindungan Tanaman Pangan terus berkeliling…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…
MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…