POLITIK

PKS Serukan Cabut UU Ciptaker Secara Konstitusional

MONITOR, Jakarta – Sejumlah elemen masyarakat menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan. Imbasnya, gelombang massa melakukan protes di jalanan sehingga menimbulkan kerusuhan.

Melihat kondisi ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai RUU HIP dan Omnibus Law Cipta Kerja sudah melukai rasa keadilan. Ia tak henti-hentinya mengajak elemen masyarakat untuk menghentikan dan menuntut agar UU yang sudah disahkan ini dicabut secara konstitusional.

“Kita suarakan penolakan dan pencabutan secara konstitusional,” kata Mardani Ali Sera, dalam keterangannya, Jumat (9/10).

Ia mengimbau para demonstran untuk tetap santun dan tidak anarkis dalam menyuarakan aspirasinya.

“Menyuarakan kebenaran dan menolak kemungkaran harus tetap dijalankan secara konstitusional, damai, dan tidak anarkis. PKS selalu bersama rakyat terus berjuang di Parlemen dan jalur-jalur konstitusi lainnya untuk menolak dan mencabut RUU Omnibus Law Cipta Kerja,” pungkasnya.

Recent Posts

Tinjau Peningkatan Jaringan Irigasi Cikeusik di Jabar, Menteri Dody Minta Percepatan untuk Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jabar - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggoro meninjau pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Daerah…

51 menit yang lalu

DPR Sebut Iuran BPJS Naik Harus Dibarengi Penguatan Subsidi Masyarakat Rentan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menanggapi wacana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan…

1 jam yang lalu

Fahri Hamzah Sebut Presiden Ingin DTSEN Tuntas untuk Pastikan Data Kemiskinan Lebih Akurat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, menilai komitmen…

1 jam yang lalu

Pemkab Lebak gelar Panen Raya Padi di Lahan 120 Hektar, Dongkrak Hasil Produksi berkat NatureGen

MONITOR, Lebak - Pemerintah Kabupaten Lebak bersama kelompok tani menggelar panen raya padi di Desa…

1 jam yang lalu

Publik Rasakan Dampak SPHP, Harga Beras Mulai Turun

MONITOR, Jakarta - Harga beras yang sempat mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir kini mulai…

2 jam yang lalu

Dukung Asta Cita, Kemenag Tugaskan 98 Guru PAI Mengajar di Sekolah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendukung sukses penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu implementasi…

2 jam yang lalu