Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyaksikan jalannya sidang paripurna DPR RI
MONITOR, Jakarta – Pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja pada Sidang Paripurna yang digelar Senin, 6 Oktober 2020 kemarin diwarnai banyak insiden. Salah satunya fraksi yang menolak melakukan aksi walk out dari Sidang Paripurna.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan partainya tetap tegas menolak RUU tersebut sehingga terpaksa melakukan walk out sebagai bentuk tidak setuju RUU tersebut disahkan.
“Selaku Ketua Umum Partai Demokrat, saya bersama Fraksi Demokrat DPR memutuskan Partai Demokrat tetap menolak RUU Cipta Kerja. Sebagai penegasan atas penolakan kami tersebut, Fraksi Partai Demokrat WALK-OUT dari Sidang Paripurna DPR RI,” kata AHY dalam keterangannya, Senin (6/10).
AHY menjelaskan, keputusan Patai Demokrat tersebut sudah disampaikan oleh Fraksi Partai Demokrat dalam Pandangan Akhir Mini Fraksi pada Pengesahan Tingkat I di Rapat Kerja Badan Legislasi DPR RI, Sabtu, 3 Oktober 2020.
“Dan kami sampaikan lagi dalam pendapat fraksi Sidang Paripurna DPR RI,” tutur AHY.
Selain kecewa, AHY juga menyampaikan permintaan maafnya kepada rakyat Indonesia karena belum mampu mengawal RUU Omnibus Law supaya tidak disahkan parlemen.
“Saya mohon maaf pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Insyaallah kita terus memperjuangkan harapan rakyat,” imbuh putra sulung SBY ini.
MONITOR, Jakarta - Hari ini, 8 Zulhijah 1446 H bertepatan tanggal 4 Juni 2025 jemaah…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah berpandangan kebijakan paket stimulus ekonomi…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)…
MONITOR, Jakarta - Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia gagal berangkat ke tanah suci usai…
MONITOR, Jakarta - Dekarbonisasi di sektor transportasi memerlukan solusi inovatif. Pertamina NRE berkolaborasi dengan perusahaan Perancis,…
MONITOR, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan serangkaian Surat Edaran OJK (SEOJK) 2025…