Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – TNI memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Bahkan, peran TNI kini juga diperlukan dalam menguatkan gotong royong menangani pandemi virus corona atau Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
“Dirgahayu TNI. Kami yakin TNI dapat semakin profesional bersinergi untuk negeri. Teruslah menjadi kebanggaan rakyat Indonesia,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (5/10).
TNI, lanjut dia, selalu membaktikan diri untuk bangsa dan negara sesuai Sapta Marga TNI. Termasuk saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, prajurit TNI hadir dalam upaya penanganannya, mulai dari menguatkan langkah pencegahan hingga penanganan dampak pandemi tersebut.
Dikatakan Puan, TNI harus terus menjaga integritas dan profesionalitasnya dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. DPR RI, kata Puan, mendukung semua langkah untuk meningkatkan profesionalitas TNI tersebut.
“TNI harus semakin profesional, harus melindungi rakyat Indonesia dan setiap jengkal tanah air Indonesia,”sebut politisi PDI Perjuangan tersebut.
HUT ke-75 TNI pada 5 Oktober 2020 mengambil tema “Sinergi untuk Negeri”. Rangkaian peringatannya dimulai dengan bakti sosial, ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Kalibata, hingga ke makam Panglima Besar TNI Jenderal Sudirman. Upacara peringatan digelar terbatas dan daring yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…