POLITIK

Demokrat Kembali Desak Pemerintah Atur Standarisasi Harga Tes Swab

MONITOR, Jakarta – Mahalnya biaya tes swab untuk mendeteksi virur Corona menjadi sorotan Politikus Demokrat, Jansen Sitindaon. Ia menilai, harga tes swab masih terbilang mahal dan sulit terjangkau.

“Walau 900 ribu ini pasti dirasa masih mahal, apalagi jika dibanding Jiwasraya yang disuntik 22 T, tapi ditahap awal ini minimal harga Swab Mandiri ini sudah distandarnisasi,” ujar Jansen Sitindaon dalam keterangannya, Sabtu (3/10).

Akibat mahalnya biaya tes swab, Jansen mengatakan banyak masyarakat yang enggak melakukan tes mandiri jika menunjukkan gejala penularan Covid-19.

“Sehingga tak ada yang sampai 2,8 jt dll. Sehingga sesekali orang sudah berani mentest dirinya jika ada tanda-tanda Covid,” tukasnya.

Recent Posts

UPH dan Kemendag RI Kerja Sama Dorong Wawasan dan Kontribusi Mahasiswa

MONITOR, Jakarta - Sebagai wujud komitmen memperluas wawasan akademik sekaligus memperkuat kontribusi nyata bagi bangsa,…

42 menit yang lalu

DPR Usulkan Program LPDP Disesuaikan Dengan Sektor Kerja

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyanan menilai lulusan beasiswa dari Lembaga…

2 jam yang lalu

Menteri Agama: Program MBG Strategis Siapkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan komitmen penuh Kementerian Agama dalam…

2 jam yang lalu

Kemenag Buka Seleksi Calon Anggota BAZNAS untuk Masa Kerja 2025-2030

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka Seleksi Calon Anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk…

3 jam yang lalu

Prof Rokhmin Ungkap Tiga Alasan Orang Beriman dan Bertakwa Pasti Bahagia

MONITOR, Jakarta - Rektor Universitas UMMI Bogor, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan bahwa jalan menuju kebahagiaan…

3 jam yang lalu

Kemenperin dan JICA Sinergi Jalankan Proyek Digitalisasi IKM Komponen Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen meningkatkan daya saing pelaku industri kecil dan menengah…

4 jam yang lalu