PARLEMEN

PAN Kecam Aksi Brutal Pembakaran Masjid di China

MONITOR, Jakarta – Aksi brutal pembakaran masjid di China menuai kecaman dari Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto.

Yandri, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI mendesak pemerintah RI agar menyampaikan keprihatinan terhadap peristiwa ini.

“Sebagai negara yang sejak awal aktif menyerukan perdamaian dunia, Indonesia harus menyampaikan keprihatinan dan mengutuk keras aksi pembakaran masjid di China,” ujar Yandri Susanto, Senin (28/9).

Lebih lanjut ia meminta agar Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri mengutuk keras aksi kebrutalan pemerintah China, jangan sampai membiarkan kebrutalan kemanusiaan seperti itu.

“PAN menuntut pemerintah untuk tidak ambigu dalam bersikap, ini bukan semata persoalan agama Islam tapi juga persoalan kemanusiaan,” pintanya.

Recent Posts

TNI Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI (Kapusbintal TNI) Brigjen TNI Tornado, S.Sos., M.M.,…

3 jam yang lalu

Kemenag Gelar Istighasah Daring, Doakan Keselamatan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama malam ini menggelar Istiqasah…

10 jam yang lalu

Rektor UIN Jakarta Ajak Civitas Academica dan Publik Jaga Negeri

MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, mengajak seluruh civitas academica…

13 jam yang lalu

Respons Tuntutan Publik, Delapan Fraksi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPR

MONITOR, Jakarta - Gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat yang menolak besarnya gaji…

16 jam yang lalu

Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Dinonaktifkan dari DPR

MONITOR, Jakarta - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias…

17 jam yang lalu

GUSDURian Nilai Kapolri Gagal Bertanggung Jawab atas Kekerasan Aparat Terhadap Demonstran

MONITOR, Jakarta – Jaringan GUSDURian menilai Kapolri gagal bertanggung jawab atas berulangnya tindakan represif yang…

17 jam yang lalu