PERTANIAN

Distribusikan 11 Ribu Kartu Tani di Kotawaringin Barat, Kementan Optimis Pupuk Tepat Sasaran

MONITOR, Kotawaringin Barat – Persiapan penerapan Kartu Tani terus dilakukan Kementerian Pertanian. Di Kotawaringin Barat, tidak kurang 11 ribu lembar Kartu Tani telah didistribusikan ke petani. Hal ini untuk Implementasi Kartu Tani yang akan diwajibkan pada tahun 2021.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kartu Tani akan dipersiapkan dengan maksimal.

“Target kita, tahun depan penerapan Kartu Tani bisa berjalan efektif di seluruh Tanah Air. Oleh karena itu, berbagai persiapan kita maksimalkan di masa transisi ini. Kita juga berharap petani bisa memahami penggunaan Kartu Tani sehingga saat implementasi nanti tidak ada masalah,” katanya, Selasa (29/9/2020).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan di masa transisi ini petani diharapkan bisa mengetahui penggunaan dan manfaat Kartu Tani.

“Akan ada perubahan pola distribusi pupuk subsidi dari manual ke Kartu Tani. Pola ini akan membuat distribusi pupuk subsidi akan semakin tepat sasaran. Buat petani yang belum memahami mekanismenya, kita harapkan segera memamahi cara baru ini. Kita yakin cara ini akan efektif, karena dengan Kartu Tani pola pendistribusian akan tepat sasaran,” katanya.

Sarwo Edhy menjelaskan manfaat Kartu Tani sangat bermanfaat.

“Pendistribusian pupuk subsidi dengan Kartu Tani hanya menjadi implementasi awal. Karena manfaat Kartu Tani lebih dari itu. Lewat Kartu Tani pemerintah bisa menyalurkan bantuan untuk petani, dan masih banyak lagi, sehingga hak-hak petani atas penyediaan sarana produksi pertanian dapat terfasilitasi dengan baik dan tepat sasaran” terangnya.

Sedangkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kotawaringin Barat, Kamaludin, mengatakan pendistribusian Kartu Tani dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan kelompok tani masing masing.

Menurutnya, Kartu Tani yang terintegrasi dengan rekening bank plat merah itu belum terisi saldo dan baru bisa digunakan tahun depan.

“Kartu Tani baru mulai digunakan 1 Januari 2021, saat ini baru pendistribusian kartu taninya,yang diimbangi pemasangan EDC di Kios-kios resmi penyalur pupuk bersubsidi” kata Kamaludin.

Kamaludin menambahkan, nantinya Kartu Tani ini akan menjadi sangat penting bagi para petani. Karena penyaluran bantuan pemerintah baik benih, pupuk dan sarana lainnya akan disinkronkan dengan kartu tersebut.

Recent Posts

Inisiatif Kemenperin Ajak Publik Dukung Transformasi Industri Hijau

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) kembali menegaskan…

1 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Selesainya Kawasan Permukiman Tanjung Banun

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong pengembangan kawasan permukiman yang layak huni…

4 jam yang lalu

Ketua Komisi DPR: Pengibaran Bendera One Piece Tidak Berarti Melecehkan Simbol Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Wily Aditya menanggapi fenomena maraknya pengibaran bendera…

5 jam yang lalu

Kemenperin dan BPS Kumpulkan Data Kawasan Industri, Bidik Target Ekonomi

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan.…

6 jam yang lalu

APJATI minta KP2MI Tidak Mengeluarkan Aturan Mendadak yang Hambat Pemberangkatan PMI

MONITOR, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) menyampaikan keprihatinan atas sejumlah kebijakan…

7 jam yang lalu

Megawati Lantik Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025-2030, Prof Rokhmin Kembali Dipercaya jadi Ketua

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan sekaligus melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan…

10 jam yang lalu