MEGAPOLITAN

Atasi Sampah, Calon Walikota Depok Pradi Supriatna Berguru ke Jawara

MONITOR, Jakarta – Calon Wali Kota Depok tak sungkan untuk berguru sama siapa saja dalam mengatasi persoalan yang dihadapi, termasuk salah satunya untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kota Depok.

Itu terlihat ketika pria yang akrab Bang Pradi mengunjungi kediaman ‘jawara pembasmi sampah’ H Chaerudin alias Babe Idin di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (28/9) untuk belajar menangani sampah.

Babe Idin dikenal sebagai penjaga pintu Kali Pesanggrahan di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus. Separoh hidupnya dihabiskan berjibaku dengan sampah-sampah di kali tersebut.

Sejak tahun 80-an, ia telah membersihkan kali di hutan itu karena merasa kesal minimnya masyarakat yang peduli dengan lingkungan.

Pradi takjub dengan Hutan Kota Sangga Buana yang dirintis Babeh Idin. Putra kelahiran Depok ini seolah-olah tak merasa berada di Kota Jakarta yang dikenal panas dan banyak hutan betonnya.

Di bantaran Kali Pesanggrahan tersebut ‘disulap’ seperti di hutan. Banyak pohon-pohon langka yang besar dan tinggi. Kemudian juga rumpunan pohon bambu menambah hutan kota tersebut sejuk, tenang, dan indah.

Ditambah lagi Kali Pesanggrahan yang bersih membuat betah berlama-lama di hutan kota yang berlokasi di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan itu.

Anehnya, di hutan tersebut terdapat pengolahaan sampah, namun bau sampahnya tak tercium.

Bang Idin mengelola sampah tersebut dengan cara dibakar pada sebuah tungku besar dan tertutup atau dapat disebut incinerator.

Padahal setiap harinya alat incinerator tersebut membakar sampah dalam jumlah banyak. Tak kurang datang 10 truk mengangkut sampah dari dari Kali Pesanggrahan, Kali Krukut, dan Sungai Ciliwung.

Meski dibakar asapnya sedikit dan tak menyesakkan pernafasan. Sebab, asap tersebut telah direduksi oleh rumpunan pohon bambu yang tinggi menjulang.

“Metode pengolahan sampah ini tidak diakui oleh Wali Kota Depok saat ini, namun di Jerman diakui. Kenapa tidak bau dan asapnya tidak menyesakkan nafas, karena di hutan kota ini banyak tumbuh rumpunan pohon bambu,” kata Babeh Idin, Senin (28/9).

“Pohon bambu memiliki banyak fungsi. Pohon bambu mampu menyerap racun-racun di tanah. Begitu juga dengan daun-daunnya menyerap racun di udara,” tambahnya.

Pradi yang turun ke lokasi dengan mengenakan baju batik, celana bahan berwarna coklat, dan sepatu sneakers berdecak kagum dengan kenyataan yang dilihatnya.

“Inilah tujuannya saya turun ke lapangan melihat secara langsung pengelolaan sampah. Jadi nantinya ke depan itu pengelolaan sampah berdasarkan masukan dari masyarakat, bukan keinginan pimpinan Kota Depok,” ujar Pradi.

Menurut Pradi, ia telah memiliki program pengelolaan sampah. Baik itu untuk pengelolaan jangka panjang dan jangka pendek.

Sebab itu, pengelolaan sampah yang dilakukan Bang idin dapat menjadi inspirasi untuk mengelola bantaran sungai menjadi wisata biologi dan dipadu dengan pengelolaan sampah. Apalagi Kota Depok memiliki banyak situ.

Perlu diketahui bahwa Hutan Kota Sangga Buana seluas 120 hektare. Terdiri dari 42,8 hektare berada di wilayah DKI Jakarta dan sisanya berada di wilayah Depok dan Tangerang Selatan.

Recent Posts

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

34 menit yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

1 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

2 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

5 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

8 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

9 jam yang lalu