Ilustrasi pemberlakuan ganjil genap
MONITOR, Jakarta – Selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat diberlakukan, Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta mengklaim bahwa telah terjadi penurunan jumlah volume arus lalu lintas (Lalin) di Ibukota. Dampaknya, situasi lalu lintas relatif lancar.
Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo mengatakan, telah terjadi penurunan volume lalu lintas sekitar 5,23 persen sampai 19,28 persen dibandingkan masa PSBB Transisi lalu.
“Berdasarkan hasil pemantauan, Situasi lalu lintas di Jakarta relatif lancar selama pelaksanaan PSBB, terjadi penurunan volume lalu lintas antara 5,23 persen – 19,28 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi,” ucap Syafrin, melaui keterangan tertulis, kepada wartawan, Senin (21/9).
Dikatakan Syafrin, secara umum pada angkutan masal dapat menampung penumpang sesuai daya angkut yang ditentukan Pemprov DKI selama PSBB ketat, yaitu maksimal sebanyak 50 persen dari kapasitas.
“Terjadi penurunan rata-rata jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan sebesar 22,83 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi,” lanjut Syafrin.
Sedangkan, sambung Syafrin untuk angkutan Antar Kota Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami penurunan sebesar 43,85 persen dibandingkan saat masa PSBB Transisi.
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang "Alfamart…
MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…
MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima audiensi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…