MONITOR, Jakarta – Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan PSBB secara ketat menuai pro kontra. Bahkan, langkah yang ditempuh Pemprov DKI Jakarta mendulang kritik dari Pemerintah pusat.
Silang pendapat yang terjadi antara Pemerintah pusat dan Pemprov DKI terkait penanganan Covid-19 ini menarik perhatian politikus PKS, Mardani Ali Sera.
Mardani heran lantaran selama ini Pemprov DKI selalu berkonsultasi dengan Satgas Covid-19 terkait kebijakan yang diambil.
“Padahal Satgas Covid-19 yang merupakan bagian dari pemerintah pusat, menyatakan Pemprov DKI selalu berkonsultasi,” kata Mardani dalam keterangannya, Rabu (16/9).
“Sering terlihat dari beberapa statement yang dikeluarkan Pemprov dan Pempus ada ketidaksinkronan kebijakan. Harmonisasi antara Pempus-Satgas-Pemda harus diperbaiki,” imbuhnya lagi.
Ketua DPP PKS ini menilai, masyarakat sudah lelah melihat silang pendapat yang kerap terjadi.
“Padahal Pemprov DKI selalu koordinasi ke Pempus melalui Satgas dan ini turut diakui pak Doni. Kecuali jika Pempus tidak mengakui Satgas sebagai lembaga formal,” pungkas Anggota Komisi II DPR RI ini.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…