Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah
MONITOR, Jakarta – Ulama Syekh Ali Jaber akhirnya kembali pulang dengan kondisi selamat dari penikaman. Meski lengan bagian kanan terluka, namun ia masih memberikan kabar positif terkait kondisinya.
Politikus senior Fahri Hamzah menilai aksi penikaman terhadap Syaikh Ali Jaber adalah momen penting untuk membuka selebar-lebarnya motif peristiwa tersebut. Ia keberatan jika perilaku gila kerap dianggap wajar dalam sebuah kasus kriminalisasi.
“Ada tuduhan sebagian kalangan bahwa peristiwa seperti ini adalah semacam “interupsi” rutin yang dilakukan agar peristiwa lain tertutup. Zaman begini orang bebas saja menduga tapi tugas aparat hukum negara adalah membuka apa sebenarnya yang terjadi. Jangan ada sisi gelap lagi,” kata Fahri Hamzah, Selasa (15/9).
Ia pun prihatin melihat seorang ulama seperti syaikh Ali Jaber yang menyampaikan pesan damai dan persatuan akhirnya menjadi korban. Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini lantas mendesak agar pelaku diperiksa tuntas, termasuk oleh psikolog.
“Penting bagi kita untuk memeriksa motif pelaku. Jika pejabat diserang dalam kasus pak Wiranto, mudah kita bikin plot bahwa pelaku ini “simpatisan kaum radikal, dll). Tapi bagaimana dengan Syaikh Ali Jaber? Apakah motif pelaku? Bisakah kita mendengar wawancara terbuka?” tukas Fahri.
MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…
MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…
MONITOR, Jakarta - Inisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) terkait isu krisis…