Categories: INTERNASIONAL

Bakamla RI Usir Kapal China di Laut Natuna Utara

MONITOR, Natuna – KN Nipah 321 milik Bakamla RI mengusir kapal Coast Guard China yang kedapatan berkeliaran di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Laut Natuna Utara yang merupakan wilayah yurisdiksi Indonesia, Sabtu (12/11/2020).

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, mengungkapkan bahwa Kapal Coast Guard China dengan nomor lambung 5204 terdeteksi sekitar pukul 10.00 WIB di radar dan Automatic Identification System (AIS) KN Nipah pada jarak 9,35 NM.

“KN Nipah meningkatkan kecepatannya dan mengubah haluan melaksanakan intersep hingga jarak 1 Nm,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu (13/9/2020).

Wisnu mengatakan, KN Nipah melalui radio VHF channel 16 menanyakan kegiatan kapal Coast Guard China tersebut. Setelah dilakukan komunikasi melalui radio dan ditanyakan maksud dari keberadaan kapal di area tersebut, kapal CCG 5204 bersikeras bahwa mereka sedang berpatroli di area nine dash line yang merupakan wilayah teritorial China atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

“Disampaikan personel KN Nipah 321 bahwa berdasarkan UNCLOS 1982 tidak diakui keberadaan nine dash line, dan CCG 5204 sedang berada di area ZEEI. Diminta CCG 5204 segera keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia,” katanya.

Wisnu menyatakan bahwa Laut Natuna Utara merupakan wilayah yurisdiksi Indonesia, dimana Indonesia memiliki hak berdaulat atas sumber daya alam di perairan tersebut. Kapal-kapal asing diperbolehkan dan dibenarkan melintas dengan syarat tidak melakukan aktivitas lain yang bertentangan dengan hukum nasional.

“Sampai saat ini, kedua kapal masih saling membayang-bayangi satu sama lain. KN Nipah 321 terus berupaya menghalau CCG 5204 keluar dari ZEEI. Bakamla RI sedang berkoordinasi dengan Kemenkopolhukam dan Kemenlu terkait hal ini,” ujarnya.

Sekadar informasi, KN Nipah 321 adalah salah satu unsur Bakamla RI yang sedang melaksanakan Operasi Cegah Tangkal 2020 di wilayah zona maritim barat Bakamla. Operasi yang dilepas 4 September lalu di dermaga JICT Tanjung Priok oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia itu rencana itu akan berlangsung hingga akhir November 2020 mendatang.

Recent Posts

KKP Perkuat Peran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…

19 menit yang lalu

KPK dan PPATK Sinergi Wujudkan Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…

4 jam yang lalu

Ekspor Produk Kulit Naik 8 Persen, Kemenperin Optimalkan Sentra IKM di Jogja

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…

9 jam yang lalu

Dua Hari Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus, Jasa Marga Catat 313 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

15 jam yang lalu

Gelar Bimbingan Manasik Haji Nasional, Kemenag Raih Rekor MURI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…

16 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Palestina, Puan Sampaikan Dukungan RI Tak Pernah Surut

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…

17 jam yang lalu