NASIONAL

Aturan yang Dibuat Pemerintah Tak Jadi Solusi Tangani Covid-19

MONITOR, Jakarta – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri, mengungkapkan bahwa payung hukum yang dibuat oleh pemerintah di masa pandemi ini tidak menjadi solusi penanganan Covid-19.

Faisal menyebutkan, salah satunya adalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 yang disahkan menjadi UU Nomor 2 Tahun 2020. Menuru Faisal, payung hukum atau aturan tersebut lebih condong mengamankan keuangan dan perbankan dibanding kesehatan.

“Perppu 1/2020 ini bukan perppu tentang menangani Covid-19 secara extraordinary, melainkan untuk mengantisipasi masalah Covid-19 merembet sektor keuangan dan perbankan,” ungkapnya dalam webinar ‘Evaluasi 6 Bulan dan Proyeksi 1 Tahun Penanganan COVID-19 di Indonesia’ secara, Jakarta, Sabtu (13/9/2020) malam.

Faisal menyampaikan bahwa seharusnya pemerintah betul-betul mengeluarkan regulasi yang dapat menangani COVID-19 secara luar biasa. Misalnya saja, Faisal menyebutkan, perppu agar Alat Pelindung Diri (APD) bisa diproduksi oleh industri otomotif yang saat ini kinerjanya sedang menurun.

“Dan macam-macam (perppu lain) yang semacam itu,” ujarnya.

Selain itu, Faisal mengatakan, struktur pejabat yang mengisi organisasi Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional juga lebih condong pada penanganan perekonomian.

“Kita lihat Ketua Komite kebijakannya Menteri (Koordinator) Perekonomian, kemudian ada Menkeu, lalu ketua pelaksananya ada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” katanya.

Selain itu, Faisal menambahkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang sebelumnya bertanggungjawab langsung kepada Presiden, sekarang harus bertanggungjawab kepada Menteri BUMN.

Recent Posts

Rektor UIN Jakarta: Pembentukan Ditjen Pesantren Bukti Komitmen dan Keberpihakan Negara

MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang…

15 menit yang lalu

Bakamla Selamatkan Kapal Mati Mesin di Tengah Cuaca Buruk

MONITOR, Jakarta - Unsur patroli Bakamla RI, KN. Pulau Dana-323, yang tengah melaksanakan patroli dalam…

2 jam yang lalu

Menag Nomor Satu Kategori Menteri Versi Alvara dalam Setahun Kinerja

MONITOR, Jakarta - Satu lagi lembaga survei yang merilis tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun…

10 jam yang lalu

Jasa Marga Terima 50 Fresh Graduate dalam Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Ketenagakerjaan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerima 50 peserta magang dari Program Pemagangan…

12 jam yang lalu

KPU Disanksi Soal Jet Pribadi, Mardani: Justifikasi Pelanggaran Kelola Anggaran Negara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyayangkan isu private jet…

13 jam yang lalu

Dana Rakyat Mengendap Rp234 Triliun di Bank, DPR Bakal Panggil Pemda dan Kemendagri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menyoroti kabar soal banyaknya dana…

14 jam yang lalu