MONITOR, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim fokus memberikan layanan kuota internet gratis dan gadget bagi siswa dan tenaga pendidik. Tampaknya, kebijakan Nadiem ini dinilai masih memiliki kekurangan.
Adalah Fahri Hamzah. Politikus gaek ini melihat kebijakan tersebut tidak efektif. Politikus Gelora Indonesia itu justru memberikan saran kepada Nadiem agar melakukan sinergi dengan stasiun televisi di Indonesia.
Fahri mengatakan, alangkah lebih baik Nadiem mengalokasikan anggaran pendidikan dengan mewajibkan semua stasiun televisi menyiarkan layanan pendidikan hingga 50 persen.
“Pak Nadiem Makarim yth, daripada sampeyan sibuk beli gadget dan pulsa mendingan wajibkan semua TV untuk menyiarkan secara pendidikan sampai 50%,” kata Fahri Hamzah, dalam keterangannya di twitter, Kamis (10/9).
Menurutnya, usulan ini efektif mengingat semua masyarakat kini memiliki faasilitas televisi di rumahnya masing-masing.
“Layar TV sudah ada di rumah penduduk, tapi siarannya alamakkkk! Ayolah cerdas dikit napa bikin kebijakan,” tandas Fahri.
