Ketua Ikatan Warga Minang (IKM) Kota Depok, Catria Helmi Piliang (Foto: Boy)
MONITOR, Depok – Lonjakan kasus konfirmasi (positif) Covid-19 di Kota Depok masih terus terjadi hingga saat ini. Bahkan, berdasarkan data per hari ini Kamis (10/09) angka penambahan kasus positif mencapai 85 kasus.
Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat minang di Depok yang juga pengusaha kuliner, Catria Helmi Piliang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan tindakan tegas bagi warga yang melanggar protokol kesehatan.
“Dalam hal ini, Pemkot Depok harus lebih tegas dalam menindak pelanggar protokol kesehatan,” katanya saat dikonfirmasi MONITOR, Kamis (10/09/2020) petang.
Sebab, menurut Catria, jika tindakan tegas tersebut tidak diterapkan, maka masyarakat akan tetap abai terhadap protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 akan terus meningkat.
“Berikan sanksi yang membuat pelanggar itu jera. Saya rasa Pemkot Depok lebih tahu dalam hal itu,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Catria, edukasi dan sosilisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat harus terus digalakkan, jangan pernah berhenti.
“Terkait sosialisasi (protokol kesehatan) ini juga harus terus digaungkan, jangan pernah bosan. Dengan demikian, saya rasa masyarakat akan sadar, sehingga kasus Covid-19 dapat ditangani,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok per (10/09/2020) kembali memperbarui data perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Berdasarkan data yang dirilis, total pasien konfirmasi (positif) telah mencapai 2.698 orang, atau terjadi penambahan sebanyak 85 kasus baru.
Sementara itu, untuk jumlah total pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Depok hingga Kamis ini tercatat sebanyak 1.841 orang, atau meningkat 42 kasus dari hari sebelumnya.
Sedangkan, untuk jumlah pasien positif yang meninggal juga mengalami penambahan sebanyak 2 kasus, sehingga totalnya menjadi 94 kasus.
Dengan demikian total kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Depok per Kamis (10/09/2020) adalah sebanyak 763 orang, atau bertambah sebanyak 41 kasus.
Kemudian, hingga tanggal yang sama, warga Depok yang berstatus kontak erat aktif berjumlah sebanyak 637 orang, atau menurun 111 kasus. Sedangkan untuk kategori kasus suspek aktif berjumlah 301 orang, juga terjadi penurunan, sebanyak 82 kasus.
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Ibu dimaknai secara reflektif oleh Pusat Studi Islam, Perempuan, dan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Natal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menyalurkan bantuan bagi 11.772 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi puncak arus lalu lintas (lalin) meninggalkan…
MONITOR, Jakarta - Ketegangan internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian menguat. Gerakan…
MONITOR, Jakarta - Tak butuh waktu lama bagi TNI untuk turun tangan saat fasilitas publik…