MONITOR, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan pertama pekan ini, Senin (7/9/2020) seiring dengan tren koreksi pasar saham dunia.
Sebelumnya, pada perdagangan terakhir, Jumat (4/9/2020) kemarin, IHSG ditutup melemah 40,96 poin atau 0,78 persen di level 5.239,85.
Direktur Anugrah Mega Investama Hans Kwee mengatakan bahwa aksi jual saham-saham teknologi akibat kekhawatiran akan valuasi yang terlalu tinggi membuat pasar saham dunia tertekan turun.
“Sehingga pasar saham [Indonesia] masih berpeluang konsolidasi melemah akibat koreksi pada pasar saham dunia akibat koreksi saham teknologi,” tuturnya.
Dari dalam negeri, penambahan kasus Covid-19 yang tak juga melandai turut menjadi sentimen negatif bagi indeks. Begitu pula dengan perkembangan ekonomi di Indonesia.
Pada pekan ini dia memproyeksikan IHSG bergerak konsolidasi melemah dengan posisi support di level 5,188 sampai 5,059 dan posisi resistance di level 5,337 sampai 5,381.
Kemudian, dia merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada perdagangan Senin, antara lain PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT ALam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Indika Energy Tbk. (INDY).
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…