PEMERINTAHAN

Pemerintah Siap Luncurkan Bansos Beras untuk PKH

MONITOR, Jakarta – Pemerintah siap meluncurkan program bantuan sosial (bansos) beras khusus bagi 10 juta keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Peluncuran program bansos beras tersebut masih dalam rangka penanganan dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19. Rencananya, program itu akan dilakukan pada Rabu (2/9/2020) di Jakarta dan dihadiri oleh Dinas Sosial seluruh Indonesia, Bulog dan juga para transporter yang nantinya bertugas menyalurkan beras langsung kepada penerima PKH.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menekankan kepada seluruh pihak terkait agar dapat memastikan bahwa proses penyaluran bansos beras berjalan dengan baik di lapangan.

“Intinya ini suatu langkah yang luar biasa. Tinggal bagaimana nanti memastikan apa yang sudah dicetak biru itu, di lapangan berjalan seperti yang diharapkan. Yang paling penting perlu diantisipasi kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki,” ungkapnya saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Bansos Beras bersama Mensos, perwakilan Bulog, Dinsos dan para transporter melalui video conference di Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Muhadjir mengatakan bahwa mekanisme penyaluran bansos beras di lapangan jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial. Para transporter yang akan membagikan beras harus memegang data penerima PKH termasuk memahami karakteristik secara geospasial. 

Selain itu, menurut Muhadjir, Bulog selaku penyedia beras juga diminta untuk memastikan ketersediaan beras di gudang benar-benar dengan kualitas beras medium dan bobot tepat seberat 15 kg.

“Saya mohon juga ada pemetaan yang sudah konkret, tidak masih dalam bentuk rancangan. Berapa armada yang dibutuhkan di masing-masing daerah, termasuk daerah PKH yang sulit diakses. Itu mohon betul-betul diperhitungkan terutama wilayah Indonesia di kepulauan. Jumlahnya berapa ini harus dipikirkan betul,” ujarnya.

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, menambahkan bahwa penyelenggaraan program bansos beras untuk PKH akan dilakukan dalam periode tiga bulan mulai Agustus sampai Oktober 2020. Alokasi anggaran yang disiapkan cukup besar yakni lebih dari Rp5 triliun.

Lebih rinci, penyaluran bantuan itu juga membutuhkan dana tidak sedikit untuk biaya transportasinya. Mengingat, penyaluran bansos dilakukan door to door kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH seluruh Indonesia.

“Penyalurannya akan kita mulai besok, sekaligus Agustus-September dua bulan yaitu 15 kg dan 15 kg. Bulan depan baru 15 kg lagi. Program ini kita luncurkan sesuai arahan Presiden terkait percepatan realisasi anggaran khususnya yang masuk dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” kata Juliari.

Sementara itu, Muhadjir juga akan terus melakukan pengawasan dan pengawalan di lapangan untuk memastikan penyelenggaraan program bansos beras benar-benar tepat sasaran sehingga diharapkan mampu mengurangi beban PKH.

Recent Posts

Menag Harap Halal Bihalal Idulfitri Jadi Momen Syukuri Kedamaian Indonesia

MONITOR, Jakarta - Halal bihalal menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada momen Idulfitri. Menag…

8 jam yang lalu

Peringati Hari Nelayan, Prof Rokhmin harapkan Negara Beri Dukungan Lebih Kuat

MONITOR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan…

10 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+4 Libur Idulfitri 1446H

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke wilayah…

13 jam yang lalu

Jangan Tertipu! Semua Biaya PPG PAI Kemenag Ditanggung Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Kemenag menegaskan bahwa semua biaya untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama…

15 jam yang lalu

Sambut Arus Balik Lebaran 2025, Pertamina Patra Niaga Jaga Kelancaran Distribusi Energi di Maluku

MONITOR, Jakarta - Sambut puncak arus balik lebaran, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat pemantauan dan…

16 jam yang lalu

Jasa Marga Dukung Penuh Rekayasa Lalu Lintas One Way Nasional Arus Balik dari Arah Timur Via Jalan Tol Trans Jawa

MONITOR, Semarang - Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung penuh pemberlakuan rekayasa…

17 jam yang lalu