Penyemprotan disinfektan
MONITOR, Depok – Setelah semakin masiv penyebaran Covid-19 dan banyaknya permintaan menyemprotan disinfektan, kini Bidang Penanggulangan Bencana (PB) Dinas Damkar Kota Depok mengerahkan personel khusus untuk membantu Tim Wuhan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Tim khusus yang baru diturunkan ini, diberi nama Retana (relawan tangguh bencana) merupakan warga Depok yang peduli terhadap bencana Covid-19.
Kepala Bidang PB Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo Hutauruk mengatakan, saat ini ada dua tim yang diturunkan pihaknya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Depok.
“Untuk penyemprotan disinfektan hari ini, kita turunkan tim Retana. Sebab, kalau kita paksakan teman-teman yang biasa melakukan (Tim Wuhan) penyemprotan, dikwatirkan mereka lelah, makanya kita kerahkan tim Retana,” kata Denny disela penyemprotan disinfektan di wilayah Kalibaru, Cilodong, Minggu (30/08).
Denny mengatakan, tim Retana yang diturunkan untuk membantu Tim Wuhan itu, bukanlah tim baru. Sebab, menurutnya, tim tersebut telah terbentuk sejak pandemi Covid-19 mewabah di Kota Depok.
“Tim ini (Retana) bukan baru, sudah lama kami bentuk. Cuman karena banyaknya permintaan penyemprotan (disinfektan), makanya kami kerahkan tim Retana,” tegasnya.
Denny menambahkan, penyemprotan disinfektan di wilayah RW. 011, Kelurahan Kalibaru tersebut, dilakukan di lima titik. Yakni, RT. 001, 002, 003, 004 dan RT. 005.
“Karena di sekitar wilayah ini banyak kasus aktif, kami lakukan penyemprotan, dengan harapan dapat menekan penyebaran virus (Covid-19),” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kepengurusan baru Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 10 titik baru Kota Wakaf pada 2025. Hal…
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…