Jumat, 29 Maret, 2024

Keponakan Prabowo Janji Sulap Tangsel Jadi Kota Ramah Sepeda

MONITOR, Tangerang Selatan – Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati berjanji akan menyulap Tangsel menjadi Kota Ramah Sepeda.

Janji itu disampaikan, Rahayu saat bersepeda di wilayah Tangsel, Minggu (24/8/2020)

Memang, belakangan ini aktivitas bersepeda bukan lagi sekadar tren. Tidak sedikit para pekerja yang berdomisili di Tangsel memilih bersepeda untuk berangkat ke kantor mereka yang letaknya di wilayah DKI Jakarta.

Sejak lama Tangsel menjadi destinasi favorit masyarakat luas untuk bersepeda, khususnya di hari libur. Begitu pula bagi pesepeda yang menggunakan jaringan KRL untuk menyambung perjalanannya.

- Advertisement -

Haji Muhamad, mantan Sekda Tangerang Selatan yang saat ini mencalonkan diri menjadi Wali Kota Tangsel berpasangan dengan Saraswati, menjelaskan rencana mereka merevitalisasi tempat-tempat wisata di Tangsel agar dapat dikunjungi para pesepeda dengan nyaman dan aman.

“Sudah lama Tangsel menjadi destinasi wisata para pesepeda, misalnya Jalur Pipa Gas, Setu, juga Danau Cisawang, dan Monumen Lengkong,” jelas Muhamad.

Saraswati yang pada Minggu pagi bersepeda dengan sepeda lipat buatan lokal menjelaskan lebih jauh soal rencana mereka menjadikan Tangsel sebagai Kota Ramah Sepeda.

“Ya, Tangsel harus jadi Kota Ramah Sepeda. Bukan hanya dibangun jalur khusus sepeda, tapi juga dibuatkan rute yang ramah sepeda dan memasang rambu-rambu khusus kendaraan sepeda,” ujar Saraswati.

Rute sepeda itu harus dirancang khusus, bukan cuma mengikuti jalur kendaraan bermotor yang sudah ada. Apalagi sepeda adalah jenis kendaraan yang bisa masuk ke perumahan dan perkampungan warga. Selain jaraknya lebih pintas, jalur sepeda mesti bebas dari kendaraan bermotor, minim polusi udara dan suara.

“Para pesepeda itu juga butuh rest area, kalau di Jakarta bentuknya kafe. Nah, kalau di Tangsel nanti bentuknya pondokan milik warga,” lanjut Muhamad.

Saraswati juga sudah punya rencana ingin membesarkan UMKM di Tangsel, terutama yang dimiliki kaum ibu dan single parent.

Pondokan rest area sepeda diharapkan bisa menjadi salah satu outlet UMKM dan memberikan pilihan makanan dan jajanan khas lokal kepada para pencinta sepeda.

“Bisa cari jajanan sarapan khas Betawi, Jawa, Sunda, peranakan dan khas daerah lain. Nah, harus jalan-jalan ke Tangsel nanti,” pungkas Saraswati.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER