MONITOR, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku hingga di HUT ke-75 Kemerdekaan RI, pengangguran masih menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Hal tersebut disampaikan Mohamnad Idris kepada sejumlah pewarta usai mengikuti upacara HUT ke-75 RI di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (17/08/2020).
Idris mengatakan, pengangguran di Kota Depok hingga kini mencapai 70 persen, dan didominasi oleh usia produktif, yaitu 20 sampai 60 tahun.
“Ke depan kita harus menyelesaikan pengangguran, yaitu dari usia produktif. Karena 70 persen warga Depok adalah usia produktif, usia 20-60 tahun ini usia produktif,” kata Idris.
Selain pengangguran, Idris mengatakan, kemiskinan dan kebodohan saat ini juga masih menjadi masalah yang menghantui Kota Depok.
“Kemiskinan dan kebodohan (juga) masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Karena itu, Idris berencana melakukan kerja sama dengan sejumlah stakeholder dan sejumlah enterpreneur.
“Kami akan bina kepala keluarga, terlebih para perempuan, untuk mewujudkan perempuan-perempuan pengusaha termasuk juga UMKM,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Akselerasi Program Pendidikan Profesi (PPG) bagi guru madrasah dan guru agama pada…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Kementrian ESDM menetapkan pembelian LPG 3 kg dilayani di Pangkalan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri mendesak menteri perikanan dan…
MONITOR, Jakarta - Hamimul Islam, hafiz Qur’an asal Bangladesh, mengaku terkesan dengan Musabaqah Tilawatil Quran…
MONITOR, Jakarta - Realisasi investasi industri manufaktur sepanjang tahun 2024 sebesar Rp721,3 triliun atau memberikan…
MONITOR, Lebak - Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah…