POLITIK

Soal Pidato Jokowi, Mardani: Minim Aksi Nyata dan Cepat Tanggap

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera, mengkritisi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI 2020 di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Inisiator Gerakan Kami Oposisi itu mengungkapkan bahwa pidato Jokowi baik, tapi belum ada aksi nyata yang cepat tanggap untuk melakukan perubahan besar pada pemerintahannya.

“Pidato beliau (Jokowi) bagus. Tapi hanya sekedar pengantar mimpi karena minim aksi nyata dan cepat tanggap yang inovatif, terlebih dalam kondisi resesi ekonomi (seperti saat ini),” ungkapnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Politisi PKS itu meminta Presiden Jokowi untuk segera memimpin langsung aksi nyata itu dan jangan cuma sekadar pura-pura marah saja.

“Pak Presiden harus tunjukkan aksi nyata yang inovatif. Lakukan focusing anggaran. Berani potong yang belum urgen, juga alokasikan pada sektor kesehatan, ekonomi dan pendidikan,” ujar Mardani.

Mardani juga meminta Presiden Jokowi melakukan perampingan kabinet dan lembaga agar koordinasinya bisa lebih efektif dan efisien.

“Segera tutup lembaga yang bisa dimerger. Harus berani mulai, jangan cuma berani yang kecil dan receh saja. Salah satu pelajaran berharga dari pandemi ini, kementerian/lembaga banyak yang overlap serta tumpang tindih kerjanya, banyak sebenarnya yang bisa didelegasikan cukup fokus di satu kementerian/lembaga saja. Presiden harus ambil kebijakan tidak populer dan berani,” katanya.

Pelajaran lain dari pandemi ini, menurut Mardani, kinerja para pembantu Presiden baik itu menteri ataupun kepala lembaga, ternyata lebih buruk dari periode sebelumnya.

“Segera lakukan reshuffle kabinet. Tiap hari dalam keraguan harus dibayar oleh nyawa dan kerungian ekonomi masyarakat kecil,” ungkapnya.

Selanjutnya, Anggota DPR dari Dapil Jakarta I itu mengatakan bahwa Indonesia baru akan bisa ‘melompat’ bila bisa memanfaatkan krisis ini menjadi batu lompatan.

“Istilahnya, merubah krisis menjadi keberkahan dan kebaikan buat bangsa Indonesia. Namun, semua itu bisa berbalik apabila tanpa aksi nyata. Maka ayo Presiden segera ambil momentum ini untuk melompat lebih jauh menjadi Indonesia yang maju dan berkah,” katanya.

Recent Posts

Beasiswa Maroko Siap Berangkat, Direktur Diktis Bagikan Pengalaman Pada 44 Mahasiswa Terpilih

MONITOR, Tangerang - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Sahiron melepas 44 Siswa yang akan…

56 menit yang lalu

Operasi Berhasil, Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

MONITOR, Gaza - Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS., bersama…

2 jam yang lalu

Kaji Penggunaan SGLT2 Inhibitor untuk Pasien Gagal Jantung, Mahasiswi Kedokteran UPH Juara Pertama di Ajang JNM 2025

MONITOR, Jakarta - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal jantung kini menjadi salah satu penyakit kardiovaskular…

3 jam yang lalu

Sembilan Belas Kader Ulama Raih Beasiswa Studi Singkat di AS

MONITOR, Jakarta - Sembilan belas mahasiswa Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) dilepas untuk…

5 jam yang lalu

TNI Bergerak Cepat Evakuasi Korban Banjir di Denpasar, Kerahkan Ratusan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir…

7 jam yang lalu

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

15 jam yang lalu