BERITA

Dampak Pandemi Covid-19, Bappeda Depok Siapkan Anggaran Perubahan

MONITOR, Depok – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok sedang mempersiapkan Anggaran Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020. Anggaran tersebut nantinya akan mengarah pada pemulihan perekonomian untuk sasaran terdampak Covid-19. 

“Anggaran perubahan ini masih on progress, nantinya akan diarahkan pada pemulihan bidang ekonomi dengan fokus sasaran bagi terdampak Covid-19. Anggaran pemulihan ekonomi pasca pandemi juga didukung sumber pendanaan lain yaitu Dana Insentif Daerah (DID),” kata Kepala Bappeda Kota Depok, Widyati Riyandani di Balai Kota, Kamis (7/8). 

Dirinya mengatakan, program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam pemulihan bidang ekonomi tersebut meliputi pelatihan yang sifatnya go digital dan pembuatan modul-modul pelatihan yang nantinya dipublikasikan melalui portal resmi Pemerintah, penambahan wirausaha baru, peningkatan usaha bagi pelaku usaha mikro melalui jaringan koperasi, maupun sertifikasi untuk pelatihan berbasis kompetensi dan masyarakat. 

Selain itu Pemerintah Kota Depok juga melakukan penyaluran stimulus berupa bantuan indukan ikan baik ikan konsumsi maupun ikan hias, serta bantuan benih sayuran untuk menggairahkan urban farming guna ketahanan pangan rumah tangga.

Kemudian, menambah volume program padat karya yang diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja, pemberian alat dan bahan produksi bagi usaha ekonomi produktif, dan perbaikan sarpras pasar sesuai protokol kesehatan, serta menyediakan fasilitas layanan untuk pembelajaran jarak jauh bagi pelajar.  

“Seluruh kegiatan ini nantinya sesuai mekanisme dan tetap mengikuti protokol kesehatan, bahkan untuk pelatihan-pelatihan sedang disusun panduan pelatihan kerja pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” tegasnya.

Widyati menambahkan, dalam anggaran perubahan tersebut tetap diprioritaskan untuk pencapaian target indikator kinerja utana (IKU), program unggulan.

“Serta untuk janji kepala daerah dan wakil kepala daerah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” pungkasnya.

Recent Posts

Anggaran Kesehatan Harus Jadi Solusi Adil Semua Pihak, Bukan Hanya Angka di APBN

MONITOR, Jakarta - Politisi Fraksi PKS sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menegaskan…

23 menit yang lalu

Menteri Maman Yakini Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pertumbuhan UMKM

MONITOR, Bekasi - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan dukungan penuh…

1 jam yang lalu

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat untuk Wujudkan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasarudin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen mengimplementasikan Asta Cita…

10 jam yang lalu

Jasa Marga dan Pemkot Bandung Jajaki Kolaborasi Wujudkan Ikon Kota Bandung di Ruas Tol Cipularang

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Pemerintah Kota Bandung memulai pembicaraan strategis…

15 jam yang lalu

Wacana Beli LPG 3 Kg Pakai NIK, Puan Minta Ada Edukasi Maksimal ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana kebijakan Pemerintah terkait penggunaan Nomor…

15 jam yang lalu

DPR Kritik Penetapan HET Beras Medium, Harusnya Satu Harga Seperti BBM

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengkritik penetapan Harga…

15 jam yang lalu