PEMERINTAHAN

Kementan-PP Muhammadiyah Sinergi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam peningkatan ketahanan pangan nasional. Kerjasama yang dijalin bertujuan menghidupkan kembali daya beli masyarakat yang dinilai melemah akibat dampak Pandemi Covid-19.

“Muhammadiyah adalah organisasi besar yang memiliki stakeholder diseluruh Indonesia. Oleh karna itu kita menjalin kerjasama dibidang ketahanan pangan bersama dengan Kementan untuk membuat percontohan percontohan yang dapat menghidupkan kembali perekonomian masyarakat,”ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai menerima kunjungan PP Muhammadiyah di Kantor Pusat Kementan pada Selasa(4/08/20).

Syahrul mengungkapkan sangat merespon positif untuk kerjasama yang akan dilakukan antara Kementan dan PP Muhammadiyah. Dalam kerjasama ini akan dibentuk gugus tugas yang fokus terhadap lahan yang akan digarap.

“Rencananya bulan Agustus kita sudah mulai lihat lapangan. Mereka akan bentuk gugus tugas nanti dikoordinasikan dengan Dirjen secara teknisnya,” ucap Syahrul.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan sangat mendukung program kerja Menteri Pertanian dalam memperkuat ketahanan pangan nasional khususnya untuk menghadapi Indonesia akan memasuki resesi ekonomi akibat dampak pandemi covid 19. Sinergi penguatan pangan sangat penting sebab mengakibatkan daya beli masyarakat akan mengalami penurunan sehingga PP Muhammadiyah dan Kementan perlu melakukan upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

“Muhammadiyah datang ketemu Pak Menteri Pertanian untuk bertukar pikiran dan kemudian untuk bekerjasama. Dari pembicaraan tadi, kami akan membuat Project di Jonggol terlebih dahulu,” ucap Anwar.

Anwar menambahkan bahwa kerjasama dalam upaya membangun ketahanan pangan masyarakat akan dilakukan dilahan yang akan segera ditinjau. Upaya ini juga dilakukan untuk memproduktifkan lahan lahan yang masih menganggur sehingga dapat menghasilkan bagi masyarakat yang disekitarnya.

“Muhammadiyah dan Menteri Pertanian akan meninjau lokasi untuk mempelajari kira-kira komoditas apa yang cocok atau apakah mungkin peternakan juga akan di situ nanti kita lihat ya,” terangnya.

Anwar juga mengatakan bahwa kerjasama yang akan dilakukan diluar ekspektasi PP Muhammadiyah. Ia mengatakan Mentan Syahrul telah berpesan untuk segera melakukan peninjauan dan lahan segera bisa dioptimalkan khususnya pada saat ini.

“Mentan sangat aktif jadi nggak mau lambat-lambat beliau kan bukan akademisi yang lama berpikir namun orang lapangan jadi Beliau mengerti betul persoalan masyarakat saat ini,” tukas Anwar.

Recent Posts

Fadli Zon: Pemerintah Perlu Kaji Ulang Wacana Beri Hak Kewarganegaraan Ganda

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon menekankan wacana pemberian hak kewarganegaraan ganda…

6 menit yang lalu

Pompanisasi, Kementan Gencarkan Percepatan Tanam di Aceh Tamiang

MONITOR, Aceh Tamiang - Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Sekretaris Badan…

26 menit yang lalu

Menag Yaqut Hadiri Musrenbangnas 2024 di JCC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional…

1 jam yang lalu

Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi dengan Bank SulutGo

MONITOR, Jakarta - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan…

2 jam yang lalu

Menhan Prabowo Gelar Acara Halalbihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halalbihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000…

3 jam yang lalu

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

10 jam yang lalu