BERITA

Pasca Kematian Dani Anwar, Gedung DPRD DKI Ditutup Sementara

MONITOR, Jakarta – Meninggalnya anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Dani Anwar, diduga kuat karena terserang Covid-19. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Pras, panggilan akrabnya, membenarkan bahwa Dani Anwar meninggal karena terserang Covid-19.

“Ini bukan isu, tapi dinyatakan meninggal memang karena Covid-19. Dia juga ada penyakit dalam badannya, ada gulanya, mungkin ada jantung, nah saya juga turut berduka terhadap sahabat dan teman saya. Salah satu fraksi di PKS itu,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/8).

Pras pun secara terbuka mengatakan, saat ini ada beberapa anggota DPRD DKI yang memang sudah terpapar corona. Mereka yang terpapar, disebutkan Pras, satu anggota Fraksi PAN dan anggota Fraksi PKS.

“Satu anggota dari Fraksi PKS yang positif Covid-19 diketahui Dani Anwar, yang diketahui sekarang meninggal dunia. Yang satu dari Fraksi PAN kabarnya sudah membaik. Dan kita doakan bisa cepat sembuh,” imbuhnya.

Akibat ada anggotanya yang meninggal dunia dan terpapar corona, Pras pun terpaksa mengeluarkan kebijakan untuk menutup Gedung DPRD DKI Jakarta dan menghentikan aktifitas kedewanan hingga 9 Agustus mendatang.

“Pertama saya menutup beberapa bagian dan hanya satu pintu yang saya buka untuk DPRD karena teman-teman Sekwan masih bisa bekerja. Saya juga minta ke Pak Sekwan setiap hari ini disemprot ruangan, karena ada beberapa teman-teman kita fraksi di DPRD terjangkit Covid-19 dan kebetulan tadi pagi setelah saya menandatangi perpanjangan dari pada libur di DPRD, ternyata jam 10 ada rekan kami dari salah satu fraksi meninggal dunia,” terangnya.

“Jadi, feeling saya sama. Saya minta ke Pak Sekwan untuk ditindaklanjuti, lebih selektif lagi, dan 106 anggota dewan nanti, tiap fraksi saya mau rapid dan swab test. Jadi semuanya harus menjaga, karena disiplin ini yang bisa menjadi kekuatan agar tidak terjangkit,” sambungnya.

Kedua, lanjutnya, setelah kita buka tanggal 9 Agustus nanti kita akan swab per fraksi, mungkin PDIP, PKS, Gerindra, PAN, dan fraksi lainnya.

Recent Posts

Miris 1 Juta Lulusan Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus Demografi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…

1 jam yang lalu

Polusi Udara Meningkat di Jakarta, DPR: Cerminan Buruknya Tata Kelola Emisi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti peningkatan polusi udara di…

2 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Apresiasi Langkah Kementan Kendalikan PMK

MONITOR, Surabaya - Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkret Kementerian Pertanian dalam…

3 jam yang lalu

Deklarasikan Diri Jadi Kabupaten UMKM, Wamen Helvi Apresiasi Inisiatif Pemda Situbondo

MONITOR, Jawa Timur - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza…

3 jam yang lalu

Puan Dorong Pemerintah Bertindak Soal Ancaman Gugatan Brasil Terkait Kematian Turis Juliana di Rinjani

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…

7 jam yang lalu

Dukung Program PKG, Kemenag Libatkan Jutaan Siswa dan Santri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…

7 jam yang lalu