Categories: PERTANIAN

Mentan SYL Panen Bawang Merah di Bantaeng

MONITOR, BantaengMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan panen bawang merah di Desa Bonto Lojong Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis (30/7).

Melanjutkan rangkaian kunjungannya setelah
menghadiri Panen Pedet di Kabupaten Sinjai, di hadapan petani bawang yang hadir, Mentan SYL mengaku bahagia.

“Saya senang dan bahagia melihat pertanaman di sini. Dan akan lebih bahagia lagi apabila pihak perbankan support, membantu petani bawang Bantaeng dengan mempermudah akses KUR,” kata SYL disambut tepuk tangan peserta.

Menurut SYL apa yang dupayakan pihaknya (Kementan) bukan hanya untuk kepentingan sesaat saja, tetapi menyangkut eksistensi dalam berbangsa dan bernegara serta masa depan generasi penerus nanti.

“Tugas kita sekarang adalah mengelola sumber daya dan potensi yang ada dengan baik, agar terus berproduksi. Sepanjang tahun 2019, Alhamdulillah produksi bawang merah kita melimpah hingga 1,58 juta ton dan mampu memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia,” tegas SYL.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Bantaeng, Ilham Syah Azikin dalam sambutannya merasa bangga dan mendapatkan kehormatan atas kehadiran Mentan SYL dan rombongan di sentra pengembangan bawang merah di daerahnya.

“Kami laporkan Pak Menteri, Kecamatan Uluere ini merupakan sentra pengembangan hortikuktura, selain bawang merah, ada juga kentang, wortel dan kubis,” kata Ilham.

Varietas bawang merah yang ditanam menurut Ilham Syah Azikin adalah Lokana, dengan potensi penanaman seluas 1700 hektar dengan potensi produksi 20 ton per hektar.

“Selain untuk memenuhi kebutuhan lokal. Bawang merah kami juga memasok kebutuhan di Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan dan Papua,” ungkapnya.

Bupati Ilham mengatakan bahwa Bantaeng sebagai daerah pertanian memiliki komitmen mendukung program Kementan yaitu Gedor Horti, mendorong produksi, daya saing dan ramah lingkungan.

“Kami berharap dengan dukungan Kementan dan Perbankan, produksi bawang merah Bantaeng bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan nasional tapi juga bisa untuk diekspor,” tandas Ilham.

Recent Posts

DPR Akui Amarah Rakyat Sebagai Peringatan Keras

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman berbicara soal meningkatnya kritik…

2 jam yang lalu

DPR Pangkas Rp260 Miliar per Tahun, Transformasi Jangan Berhenti di Senayan

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR RI memangkas sejumlah tunjangan, termasuk tunjangan perumahan sebesar Rp 50…

3 jam yang lalu

Soroti Tragedi Vian Ruma, DPR Ingatkan Pentingnya Perlindungan Aktivis Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya…

4 jam yang lalu

Kemenag Buka Kesempatan Beasiswa Bagi Kaum Perempuan

MONITOR, Depok - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

5 jam yang lalu

202.117 Siswa Ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

MONITOR, Jakarta - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Sains 2025 banjir peminat. Total ada 204.222…

5 jam yang lalu

Kapal GSF Diserang Pesawat Tak Berawak di Pelabuhan Tunisia, WNI Dinyatakan Aman

MONITOR, Tunisia - Salah satu kapal armada Global Sumud Flotilla (GSF) yang tengah bersandar di…

7 jam yang lalu