Ilustrasi: Sosialisasi Gerakan Depok Bermasker di Simpang KSU, Kota Depok. (Foto: istimewa)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) memperpanjang operasi Gerakan Depok Bermasker selama tiga hari, mulai Selasa (28/07) hingga Kamis (30/07).
Lokasi operasi berada di empat titik yaitu Cipayung Hack, Ujung Kinasih Cimpaeun, Tapos, Terminal Jatijajar arah Jakarta, Tapos, dan Kelurahan Sukamaju, Cilodong.
Menurut Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Gandara Budiana, untuk lokasi operasi Gerakan Depok Bermasker mengalami perubahan. Sebelumnya operasi dilakukan di Tugu Jam Siliwangi, Ramanda, Jalan Juanda, Simpang KSU, dan Simpang Pasar Musi.
“Ada perubahan lokasi untuk operasi Gerakan Depok Bermasker. Ini dilakukan agar upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker ini, dapat merata di Kota Depok,” katanya di Balai Kota, Senin (27/07/2020).
Dijelaskan Gandara, dalam operasi tersebut, nantinya warga yang tidak menggunakan masker akan dikenakan sanksi. Sanksi tersebut berupa denda uang tunai senilai Rp 50 ribu yang akan masuk pada kas daerah.
“Sanksi tetap sama seperti operasi sebelumnya dengan denda Rp 50 ribu,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Komisi X DPR RI menghormati proses konstitusional yang sedang berjalan di Mahkamah…
MONITOR, Jakarta - Sepanjang tahun ini Indonesia didera rentetan bencana ekologis yang kian ekstrem, dari…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Partai…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen telah mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa sekitar 7…
MONITOR, Jakarta - Guru honorer patut menyambut gembira rencana kenaikan insentif sebesar Rp100 ribu per…
MONITOR, Jakarta - Tim gabungan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Kemenag Kabupaten Bireuen…