MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) segera melakukan revitalisasi terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Upaya tersebut dimaksudkan untuk memaksimalkan kapasitas dan fungsi dari TPA Cipayung.
“Ya, kawasan TPA Cipayung ini akan direvitalisasi secara menyuluruh sehingga nantinya menjadi lebih ideal,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) TPA Cipayung Ardan Kurniawan, belum lama ini.
Dikatakannya, saat ini pihaknya bersama konsultan sedang membahas terkait infrastruktur, grand design, dan investasi pengolahan sampah. Termasuk, tipping fee atau biaya yang dikeluarkan sebagai anggaran pemerintah kepada pengelola sampah.
“Konsultan ini akan mempresentasikan semuanya terkait dengan revitalisasi TPA Cipayung. Untuk anggaran pada Detail Engineering Design (DED) kurang lebih Rp 1,2 miliar,” terangnya.
Ardan menyebut, untuk pengerjaan fisik akan dilaksanakan pada Juli hingga Oktober 2020. Atau setelah penyelesaian DED.
“Lokasi ini nantinya akan mengelola sampah secara ideal. Untuk kawasan Nambo, Kabupaten Bogor misalnya biaya pengelolaan per ton sampah dikenakan Rp 125 ribu dan belum termasuk transportasi, tetapi jika di TPA Cipayung, kemungkinan hargannya lebih murah. Kita lihat nanti pekembangannya seperti apa,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Menteri…
MONITOR, Jakarta - Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan angka tersebut sudah memenuhi 22,36% dari total…
MONITOR, Jakarta - Produk-produk dekorasi rumah Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 295,74 ribu…