MONITOR, Jakarta – Aksi demo yang dilakukan ratusan pekerja hiburan malam dihalaman Balaikota Jakarta, Selasa, (21/7), menjadi perhatian kalangan DPRD DKI Jakarta. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golkar, Jamaludin, mengatakan aksi demo yang dilakukan oleh para pekerja hiburan malam tersebut harus menjadi perhatian serius Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Apalagi yang dikeluhkan mereka urusan perut. Jadi harus benar-benar jadi perhatian serius untuk dicarikan solusi terbaiknya,” ujarnya.
Politisi Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur ini pun menyatakan keprihatinanya, karena wabah Covid-19 ini, para pekerja hiburan malam itu harus kehilangan pekerjaannya.
“Kalau saya melihatnya demo ini murni urusan perut tidak ada kepentingan apapun. Jadi tidak ada salahnya saya meminta kepada pemilik Jakarta ini untuk membertimbangkan baik-baik, keluhan pendemo,” pintanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwista dan ekonomi kreaatif DKI Jakarta, Cucu Kurnia mengatakan, yang mempunyai rekomensasi buka dan tutup tempat hiburan malam ditengah pandemi Covid-19 sekarang ini adalah tim gugus penanganan Covid-19.
“Intinya kan, mereka harus bisa meyakinkan tim gugus covid bahwa mereka punya protokol covid-19 yang aman,” pungkas Cucu singkat kepada MONITOR.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…
MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…
MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…
MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…