BERITA

Wagub DKI: Jangan Coba-coba Jualan Rapid Test Diatas Tarif Pemerintah!

MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengingatkan semua Rumah Sakit di Jakarta jangan coba-coba mematok tarif rapid test diatas standar yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Pernyataan Riza Patria itu menanggapi harga rapid test yang ditetapkan oleh pemerintah pusat senilai Rp150 ribu.

Menurutnya, kebijakan yang diputuskan pusat akan menjadi bagian pemerintah daerah (Pemda).

“Pemerintah itu ya satu. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah kota, kabupaten, semua kesatuan yang tak terpisahkan,” kata Riza Patria di Jakarta, Jumat (10/7).

Hanya saja, Politikus Gerindra ini berpesan kepada Rumah Sakit (RS) swasta di Jakarta agar memberikan tarif yang murah bagi masyarakat yang ingin menggelar rapid test.

“Yang penting bagi kami bahwa rapid test harus murah, jangan di masa sulit seperti ini justru ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan,” jelasnya.

Riza Patria menyayangkan, jika ada RS yang mematok harga mahal diatas tarif yang sudah diputuskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp150 ribu.

“Mohon maaf, jangan ada RS yang memberlakukan rapid test, PCR atau apapun namanya dengan harga yang tinggi,” ungkapnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/I/2875/2020 mengenai batasan tarif rapid test antibodi untuk COVID-19.

Dalam suratnya Kemenkes mematok tarif tertinggi tes rapid test corona senilai Rp150 ribu. Surat ini ditetapkan pada 6 Juli 2020 lalu dan ditandatangani Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo. Adapun SE ini dimaksudkan guna memberikan kepastian harga bagi masyarakat dan pemberi layanan pemeriksaan rapid test.

Recent Posts

DPR Setujui Usulan Penggunaan Uang Muka untuk Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan penggunaan uang muka Biaya Penyelenggaraan Ibadah…

2 jam yang lalu

Raih Rekor MURI, 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara Daftar di UIN Surakarta

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menorehkan sejarah baru di…

4 jam yang lalu

Jelaskan Gaji Secara Rinci ke Publik, DPR Dinilai Tunjukkan Keterbukaan

MONITOR, Jakarta - Pengamat komunikasi politik dari The London School of Public Relations (LSPR Communication…

11 jam yang lalu

Balita Meninggal Akibat Infeksi Cacing, Puan Minta RT Proaktif Tinjau Warga yang Butuh Cek Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi kematian seorang anak bernama Raya di…

11 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gandeng HDCI Kampanyekan Produk Lokal Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi menjalin kerja sama dengan…

14 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tunjangan Diberikan ke DPR Sebagai Kompensasi Rumah Jabatan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi berbagai kritik publik terkait tunjangan perumahan…

14 jam yang lalu