Pengamat Ekonomi dari Center for Strategic International Studies, Djisman Simandjuntak
MONITOR, Jakarta – Pengamat Ekonomi dari Center for Strategic International Studies, Djisman Simandjuntak mengatakan bahwa Indonesia memerlukan pertumbuhan lapangan kerja yang luar biasa besar untuk bangkit dari krisis akibat Covid-19. Untuk itu, diperlukan investasi yang sangat besar pula.
Untuk menarik investasi, kata Djisman, dibutuhkan regulasi yang mengatur kemudahan bagi investasi seperti RUU Cipta Kerja (Ciptaker). “Perubahan kebijakan ini dibutuhkan untuk memperbaiki ekonomi Indonesia,” kata Djisman, Jumat (10/7).
Menurut dia, untuk memperbaiki ekonomi Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi, memang tidak mudah. Terlebih, sambungnya, perekonomian global saat ini juga mengalami hal yang sama.
Karena itu, kata Djisman, DPR, Pemerintah, serta lembaga ekonomi harus duduk bersama membicarakan RUU Ciptaker yang diyakini dapat menggerakan investasi, ekspor, dan memberi kelonggaran bagi pelaku investasi.
Masih dikatakannya, perbaikan aturan agar tidak tumpang tindih dan menghambat investasi harus segera dilakukan. Dengan begitu, penciptaan lapangan kerja dapat semakin meningkat.
“Penciptaan lapangan kerja secara besar-besaran tidak mungkin terjadi tanpa ekspansi perdagangan internasional,” ucapnya.
“Karena itu, Indonesia memerlukan kebijakan untuk meluncurkan era baru dalam kebijakan ekonomi Indonesia,” pungkas Djisman.
MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di…
MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum secara bertahap terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Betung –…
MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga kembali memastikan…
MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…