Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly/dok: Instagram
MONITOR, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan pemerintah menyetujui pengurangan 16 Rancangan Undang-undang (RUU) dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun 2020.
Kesepakatan tersebut dilakukan pemerintah bersama dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR. Yasonna pun mengatakan pengurangan RUU ini dilakukan atas usulan komisi maupun kesepakatan fraksi, dan akhirnya disepakati bersama dalam Rapat Kerja Baleg dengan pemerintah.
“Kami menyambut baik pengurangan yang dilakukan dan disepakati bersama Baleg DPR. Karena dari dulu kita selalu berdebat tentang kemampuan kita, apa yang ideal dan dapat kita lakukan,” ujar Yasonna Laoly dalam keterangannya.
Menteri dari PDI Perjuangan ini bahkan memuji keberanian Baleg yang punya nyali untuk mengurangi jumlah RUU yang dibahas. Sehingga, kata Yasonna, pada akhir tahun pencapaian dan target bisa lebih baik.
“Itu jadi pertanggungjawaban kita pada rakyat,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta – Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar mengusulkan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 1…
MONITOR, Sumbawa - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan komitmen tulusnya terhadap masa depan…
MONITOR, Jakarta -Komisi II DPR memberi catatan kritis atas program digitalisasi pemerintahan desa. Program digitalisasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merekomendasikan 11 strategi mediasi yang dapat dijalankan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya…
MONITOR, Indramayu - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong penerapan…