Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly/dok: Instagram
MONITOR, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan pemerintah menyetujui pengurangan 16 Rancangan Undang-undang (RUU) dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun 2020.
Kesepakatan tersebut dilakukan pemerintah bersama dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR. Yasonna pun mengatakan pengurangan RUU ini dilakukan atas usulan komisi maupun kesepakatan fraksi, dan akhirnya disepakati bersama dalam Rapat Kerja Baleg dengan pemerintah.
“Kami menyambut baik pengurangan yang dilakukan dan disepakati bersama Baleg DPR. Karena dari dulu kita selalu berdebat tentang kemampuan kita, apa yang ideal dan dapat kita lakukan,” ujar Yasonna Laoly dalam keterangannya.
Menteri dari PDI Perjuangan ini bahkan memuji keberanian Baleg yang punya nyali untuk mengurangi jumlah RUU yang dibahas. Sehingga, kata Yasonna, pada akhir tahun pencapaian dan target bisa lebih baik.
“Itu jadi pertanggungjawaban kita pada rakyat,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran pengajuan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…
MONITOR, Jakarta - Ribuan mitra pengemudi Maxim di lebih dari 30 kota di berbagai kota…
MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali dipercaya menjadi mitra strategis Badan Amil Zakat…