Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly/dok: Instagram
MONITOR, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan pemerintah menyetujui pengurangan 16 Rancangan Undang-undang (RUU) dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun 2020.
Kesepakatan tersebut dilakukan pemerintah bersama dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR. Yasonna pun mengatakan pengurangan RUU ini dilakukan atas usulan komisi maupun kesepakatan fraksi, dan akhirnya disepakati bersama dalam Rapat Kerja Baleg dengan pemerintah.
“Kami menyambut baik pengurangan yang dilakukan dan disepakati bersama Baleg DPR. Karena dari dulu kita selalu berdebat tentang kemampuan kita, apa yang ideal dan dapat kita lakukan,” ujar Yasonna Laoly dalam keterangannya.
Menteri dari PDI Perjuangan ini bahkan memuji keberanian Baleg yang punya nyali untuk mengurangi jumlah RUU yang dibahas. Sehingga, kata Yasonna, pada akhir tahun pencapaian dan target bisa lebih baik.
“Itu jadi pertanggungjawaban kita pada rakyat,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - TNI kembali menunjukkan kecepatan dalam operasi kemanusiaan dengan mengerahkan Helikopter MI-17 V5…
MONITOR, Jakarta - Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menorehkan prestasi nasional menjelang akhir tahun dengan meraih…
MONITOR, Jakarta - Berbagai dorongan DPR RI terkait bencana banjir dan longsor di Aceh-Sumatera, termasuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta menegaskan komitmennya dalam penguatan…