Jumat, 26 April, 2024

Soroti Polemik RUU HIP, SBY Ingatkan Potensi Perpecahan Bangsa

MONITOR, Jakarta – Polemik pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) rupanya tak luput dari pantauan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Melalui laman resmi Twitternya, SBY mengatakan sudah membaca dan mengkaji RUU tersebut.

“Saya mengikuti hiruk pikuk sosial dan politik seputar RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Saya juga sudah membaca dan mengkaji RUU tersebut. Tentu ada pendapat dan tanggapan saya. Namun, lebih baik saya simpan agar politik tak semakin panas,” kata SBY, Selasa (23/6).

Terkait RUU HIP ini, mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini mengingatkan semua elemen agar hati-hati berpikir dan berbicara jika menyinggung ideologi dan dasar negara. Sebab hal itu, dikatakan SBY, memiliki dampak yang sangat besar.

“Kita harus sungguh berhati-hati jika berpikir, berbicara dan merancang sesuatu yang berkaitan dengan ideologi dan dasar negara Pancasila. Apalagi jika menyentuh pula kerangka dan sistem kehidupan bernegara. Kalau keliru, dampaknya sangat besar,” ucap SBY mengingatkan.

- Advertisement -

SBY juga menekankan bahwa setiap bangsa harus mampu memposisikan ideologi dengan benar dan tepat. Jika tidak, maka akan menimbulkan perpecahan bagi bangsa dan berimbas kepada rakyat.

“Memposisikan ideologi harus tepat dan benar. Ingat, proses “nation building” dan “consensus making” yang kita lakukan sejak tahun 1945 juga tak selalu mudah,” imbuh SBY.

“Jangan sampai ada “ideological clash” dan perpecahan bangsa yang baru. Kasihan Pancasila, kasihan rakyat,” tandasnya tegas.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER