Sejumlah tenaga pemulasaraan di Depok tengah melakukan pemakaman terhadap seorang PDP. (Foto: istimewa)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan pemeriksaan swab bagi tenaga pemulasaraan atau pengurus jenazah Covid-19 di Kota Depok. Pasalnya, tenaga pemulasaraan sangat berisiko terpapar virus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara berkala bagi tenaga pemulasaraan jenazah Covid-19. Dengan begitu tingkat kesehatannya dapat terpantau secara maksimal.
“Kami lakukan deteksi secara berkala, mereka sangat berisiko tertular, karena berhadapan dengan jenazah pasien Covid-19,” katanya kepada wartawan, Senin (15/6).
Novarita menjelaskan, pemeriksaan akan dilakukan pada 16-19 Juni. Tes swab tersebut dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indoensia (RS UI) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok.
Karena itu, dirinya berharap, dengan tes swab yang dilakukan untuk tenaga pemulasaraan jenazah, dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Depok. Tentunya dengan pemeriksaan bagi masyarakat yang berisiko terpapar, termasuk tenaga pemulasaraan jenazah.
“Harapan kami bisa memantau kesehatan para tenaga pemulasaraan jenazah Covid-19, sehingga dapat mencegah penyebaran virus tersebut di Kota Depok,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-79.…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mendukung pembangunan Bandara…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengkritik pendekatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran…
MONITOR, Bekasi - Forum Masyarakat Bekasi (Formasi) mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi (Kejari Kota Bekasi)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa (1/7/2025). Keberangkatan…