BERITA

PSBB Transisi, Anies Imbau Warganya Tetap Berada di Rumah

MONITOR, Jakarta – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi saat ini sedang diberlakukan di Ibu Kota. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus memberi imbauan kepada warganya agar tetap memilih berdiam diri di rumah.

“Setiap warga diusahakan tetap di rumah selama PSBB Transisi kecuali untuk keperluan yang benar-benar penting,” ujar Anies.

Anies menyebutkan, setidaknya ada empat protokol utama yang harus dilakukan bagi kegiatan warga selama PSBB Transisi.

“Nomor satu: hanya yang sehat yang keluar dari rumah. Yang tidak sehat, tetap di rumah. Yang kedua: gunakan masker. Masker ini selalu dipakai dalam kegiatan apapun. Yang ketiga: selalu jaga jarak. Dalam kegiatan apapun, dalam interaksi apapun, jaga jarak minimal 1 meter. Yang keempat adalah mendatangi tempat manapun harus melihat bila sudah lebih dari separuh kapasitas, maka jangan masuk. Dan bagi pengelola lokasi, sadari hanya 50% kapasitasnya,” terang Anies.

“Empat prinsip ini dipegang selama masa transisi, maka insyaAllah kita akan bisa lebih jauh lagi mengendalikan penyebaran Covid-19 ini,” sambung Anies.

Anies juga mengajak masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan. Ia menegaskan, apabila indikator epidemiologi menunjukkan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, maka Pemprov DKI Jakarta tidak segan-segan untuk menggunakan kewenangannya menghentikan proses transisi dan kembali kepada PSBB sebelum masa transisi (semua warga berada di rumah).

“Saya ingin mengajak kepada seluruh warga di Jakarta untuk ikut mengawasi, karena tidak mungkin aparat penegak hukum bisa mengawasi jumlah yang begitu banyak. Jumlah perkantoran. Jumlah pertokoan. Jumlah rumah ibadah. Jumlah kegiatan sosial. Luar biasa banyak. Mari kita semua ikut mengawasi dan bila menemukan penyimpangan, tegur, laporkan kepada kita, dan nanti kita akan tindak sesuai dengan semua peraturan yang ada. Dan kami tidak segan-segan untuk mencabut izin, untuk menutup tempat apabila melakukan pelanggaran,” pungkasnya.

Recent Posts

Arzeti Sebut Penahanan Ijazah Langgar Hak, Dorong Perlindungan Pekerja Diperkuat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mendukung inisiatif Gubernur Provinsi Jawa…

41 menit yang lalu

Potensi BPKH Menjadi Sovereign Halal Fund melalui Konsolidasi Lembaga Pengelola Dana Umat

MONITOR, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencatatkan kinerja luar biasa dengan nett return…

2 jam yang lalu

LPDB Dukung Ketahanan Pangan Lewat Dana Bergulir dan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Malang

MONITOR, Jatim - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program ketahanan…

3 jam yang lalu

Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan!

MONITOR, Jateng - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, menggelorakan semangat perjuangan…

3 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Dinilai Tidak relevan dan Problematik

MONITOR, Jakarta - Ketua Dewan Nasional SETARA Institute Hendardi angkat bicara terkait usulan gelar pahlawan…

4 jam yang lalu

Garuda Indonesia Siapkan 562 Cabin Crew Khusus Pelayanan Angkutan Jemaah Haji Lansia

MONITOR, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia (Garuda) menyiapkan 562 cabin crew khusus pelayanan angkutan haji…

5 jam yang lalu