HUKUM

Polisi dan Komnas HAM Didesak Usut Penembakan di Poso

MONITOR, Jakarta – Kasus penembakan masyarakat sipil yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, pada selasa (2/6) lalu memancing kemarahan anggota parlemen di Senayan. Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani, meminta Komnas HAM dan Polri turun tangan melakukan penyelidikan terhadap peristiwa penembakan tersebut.

Arsul Sani mengatakan, penyelidikan antara Polri dan Komnas HAM ini sangat diperlukan agar mendapatkan hasil penyelidikan yang bisa dibandingkan.

“Untuk menjamin penyelidikan kasus ini juga untuk meyakinkan DPR maupun publik, maka Komisi III DPR meminta agar Komnas HAM turun tangan untuk melakukan penyelidikan secara tersendiri, agar nanti kedua hasil penyelidikan dari hasil internal Polri dan Komnas HAM bisa dibandingkan,” kata Arsul dalam keterangan yang diterima MONITOR, Kamis (4/6).

Lebih lanjut, Sekjen PPP itu menilai penyelidikan yang dilakukan oleh kedua lembaga tersebut agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan publik. Karena itu, kata dia, diperlukan penyelidikan Komnas HAM sebagai pembanding.

“Jika penyelidikan hanya dilakukan secara internal saja maka akan ada kecenderungan publik tidak percaya, meski hasilnya merupakan fakta yang sebenarnya,” ujar Arsul.

Diketahui, dua warga sipil tewas ditembak oleh orang tidak dikenal atau OTK. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah hutan yang berada di Kabupeten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa (2/6/2020). Dua warga sipil tersebut bernama Syarifudin dan Firman. Keduanya meninggal diduga dilakukan oleh aparat di Sulawesi Tengah.

Recent Posts

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

2 jam yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

4 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

5 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

5 jam yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

7 jam yang lalu

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

8 jam yang lalu