Penangkapan Nurhadi Oleh KPK Berlangsung Dramatis, Ini Kronologinya

MONITOR, Jakarta – Setelah lama menjadi buron, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya berhasil menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Tersangka kasus suap dan gratifikasi dalam pengurusan perkara di MA tersebut ditangkap Senin (1/6) malam di perumahan elit di kawasan Simpruk, Jakarta Selatan.

Dari kicauan mantan komisioner KPK Bambang Widjojanto (BW) melalui akun Twitter-nya, @sosmedbw, Selasa (2/6), penangkapan Nurhadi yang menjadi buronan sekitar tiga bulan tersebut dipimpin Novel Baswedan.

Kabarnya penangkapan tersebut berlangsung dramatis, karena menurut mantan komisioner KPK yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPK DKI Jakarta itu, informasi keberadaan Nurhadi di rumah tersebut didasari informasi masyarakat.

Saat didatangi sekitar pukul 21:30 WIB bersama Ketua RT setempat, rumah mewah itu dalam keadaan gelap gulita. Novel dan tim lalu mengetuk pintu gerbang dan pintu depan, tapi tak direspon, sehingga pintu gerbang dan pintu depan didobrak, dan seisi rumah digeledah.

Hasilnya, bukan hanya Nurhadi yang dapat ditangkap dalam penggerebekan tersebut, namun juga seseorang yang juga berstatus DPO, dan seseorang yang selalu mangkir saat dipanggil KPK.

Bambang tidak menjelaskan siapa kedua orang tersebut, namun praktisi hukum yang akrab disapa BW ini menjelaskan kalau saat Nurhadi ditangkap, di rumah mewah tersebut juga ada keluarga beserta anak dan cucu Nurhadi.

Berikut cuitan BW yang terkait hal tersebut:

“Bravo. BINGGO. Siapa nyana. NOVEL Baswedan pimpin sendiri Operasi & berhasil BEKUK BURONAN KPK, Nurhadi mantan Sekjen MA di Simpruk yang sudah lebih 100 hari DPO. Kendati matanya dirampok penjahat yang “dilindungi” tapi mata batin, integritas & keteguhannya tetap memukau. Ini baru KEREN”.

“ENG ING ENG. Pintu gerbang & rumah terpaksa dibongkar karena sejak diketuk jam 21.30 tidak dibuka juga. Penyidik KPK atas dasar INFO dari RAKYAT ditemani RT sukses geledah rumah DPO KPK di Simpruk yang gelap gulita itu. Temukan 2 DPO juga 1 orang lain yang selalu mangkir jika dipanggil KPK. #GREBEK_DPO,” tambahnya.

Menurut BW, yang paling impresif dari grebek DPO yang dipimpin langsung Novel Baswedan, DPO KPK tinggal di daerah elit Simpruk bersama seluruh keluarga anak cucunya. Sudah lebih 100 hari sejak dinyatakan buron.

“Untung rakyat kasih INFO. Tanya, pimpinan KPK, siapa sih yang lindungi mereka?” #GREBEK_DPO.

Diketahui, Nurhadi buron setelah ditetapkan sebagai buron kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan perkara di MA tahun 2011-2016.

Dalam periode tiga bulan “menghilang”, KPK mengaku telah mencari tersangka itu kemana-mana, termasuk ke rumah mertuanya di Tulungagung, Jawa Timur, namun tak berhasil. Nurhadi masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 13 Februari 2020 setelah lima kali mangkir dari panggilan KPK, dan keberadaannya tak diketahui.

Selain Nurhadi, kasus ini juga menjerat menantunya, Rezky Herbiyono; dan Direktur PT MIT, Hiendra Soenjoto. Nurhadi diduga menerima gratifikasi atas tiga perkara di pengadilan. Ia disebut menerima janji dalam bentuk 9 lembar cek dari PT MIT serta suap gratifikasi dengan total Rp46 miliar.

Recent Posts

Macet Horor di Tanjung Priok, Sinergi Kawal BUMN: Kurang Tepat Jika Hanya Salahkan Pelindo

MONITOR, Jakarta - Koordinator Perkumpulan Sinergi Kawal BUMN, Arief Rachman angkat bicara terkait kemacetan parah…

25 menit yang lalu

Ikuti Forum Kelompok Parlemen Bela Palestina, Langkah Puan Dinilai Seiring dengan Diplomasi Prabowo

MONITOR, Jakarta - Keikutsertaan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang…

58 menit yang lalu

Terjadi Aksi Pembakaran Mobil Polisi di Depok, DPR Pertanyakan Satgas Antipremanisme Bentukan Dedi Mulyadi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mempertanyakan perkembangan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme…

2 jam yang lalu

Peringatan Hari Kartini, Puan Ajak Perempuan RI untuk Punya Mimpi Besar dan Berani Bersuara

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh…

2 jam yang lalu

Kemenperin: Industri Wastra Nusantara Jawab Kebutuhan Fesyen Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Industri wastra Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh dan semakin diminati konsumen lokal…

3 jam yang lalu

Pemilihan Suara Ulang, 314 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Gunakan Hak Pilihnya di Pilwalkot

MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…

4 jam yang lalu