MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menilai pemerintah terlihat sangat gamang atau bingung dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang terjadi hingga saat ini.
“Pemerintah gamang, di satu sisi seolah-olah ingin dikatakan kuat untuk memutus rantai migrasi corona. Tapi di sisi lain, tidak ada kesanggupan atau kemampuan untuk menangani PSBB,” kata Yandri saat dihubungi, Jakarta, Rabu (13/5).
Politikus PAN ini juga mengatakan, sudah seharusnya pemerintah harus memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terdampak wabah Wuhan tersebut. Pasalnya, imbuh dia, ada masyarakat yang kehilangan pekerjaan atas PSBB.
“Pemerintah di persimpangan jalan, memutuskan mata rantai corona atau ekonomi. Ini yang saya khawatir, corona tidak habis l, ekonomi abruk karena tidak sanggup lagi APBN kita jebol kan, defisit kita sudah di atas 3 persen,” papar Yandri.
Dalam kesempatannya, ia meminta agar masyarakat tidak berharap banyak ke pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 di dalam negeri.
“Kalau berharap dari pemerintah susah sekarang. Rapid test tidak terlalu jalan, pola WHO tidak ketat, yang mawas diri ya individu untuk tetap menjaga diri supaya tidak terkena Covid-19,”sebut dia.
“Sekarang kunci (nya) ada di masyarakat, kalau misalnya mau keluar rumah. Kewaspadaan harus dibangun dari individu masing-masing,” pungkas Yandri.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…
MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…