Sabtu, 27 April, 2024

Sandiaga Minta Pemerintah Sesuaikan Program Kartu Prakerja dengan Kondisi Masyarakat

MONITOR, Jakarta – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengingatkan pemerintah agar program kartu Prakerja yang dicanangkan bisa beradaptasi dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi wabah Covid19.

“Program unggulan pemerintah seperti Kartu Pra-Kerja harus bisa beradaptasi dengan kondisi sekarang ini (wabah covid-19),” kata Sandiaga, di Jakarta, Minggu (10/5).

Dalam kesempatannya, Sandiaga juga mengusulkan pemerintah dalam pemberian bantuan sosial melalui program tersebut dilakukan secara tunai. Pasalnya, imbuh dia, komponen bantuan langsung tunai dinilai lebih dibutuhkan oleh pekerja yang kehilangan pekerjaannya di masa pandemi.

“Kita mendesain Kartu Pra Kerja ini pada saat normal, sekarang diubah akan digunakan untuk transmisi bantuan sosial ke masyarakat terutama yang baru saja kehilangan pekerjaan,”sarannya.
Dikatakan mantan Calon Wakil Presiden 2019 ini juga mendorong pemerintah agar menyiapkan pelatihan-pelatihan secara gratis. Seperti yang dilakukan dirinya dalam program ‘Rumah Siap Kerja’. 

- Advertisement -

“Rumah Siap Kerja salah satu inisiatif yang saya lakukan, memberikan pelatihan-pelatihan secara gratis, malahan universitas-universitas ternama, seperti Hardvard juga memberikan pelatihan atau course melalui massive open online course secara gratis,” ucap Sandiaga.

Hingga saat ini, Sandiaga mengungkapkan telah mendirikan Rumah Siap Kerja di 5 kota, yakni di Jakarta, Lumajang, Medan, Palembang, dan Sleman. 

Ia juga mengatakan akan terus berupaya agar semua kota di luar Jakarta bisa terkoneksi dengan Rumah Siap Kerja.

“Karena itu kita siapkan platform juga jadi kalau ada kegiatan di sini terupdate juga kegiatan-kegiatan di daerah-daerah,” ujar dia. 
“Harapan saya kehadiran Rumah Siap Kerja mengurangi pengangguran di kalangan anak muda yang jumlahnya sampai 2 juta selama 5 tahun ke depan,” pungkas Sandiaga.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER