Jumat, 29 Maret, 2024

Gara-gara Kartu Prakerja, Belva Devara Mundur dari Jabatan Stafsus Jokowi

MONITOR, Jakarta – Ditengah polemik startup Ruangguru yang menjadi mitra pelatihan program Kartu Prakerja, Belva Devara mengumumkan mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden. Dalam laman Instagramnya, ia mengungkapkan telah menyampaikan suratnya kepada Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung pada tanggal 17 April 2020.

Hal ini mengejutkan, dimana pemilik nama lengkap Adamas Belva Syah Devara ini sebelumnya telah menjelaskan publik bahwa proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan.

Akan tetapi, Belva mengatakan dirinya tak ingin membebani Presiden atas polemik yang menyeret startup binaannya dan menjadikan konsentrasi Istana pecah.

“Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19,” ujar Belva dalam keterangannya, Selasa (21/4).

“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya,” tambahnya.

- Advertisement -

Meski terbilang singkat, Pendiri Ruangguru itu mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden.

“Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan. Sehingga di manapun saya berada, di posisi apapun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI,” ucap Belva.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER