Wali Kota Depok, Mohammad Idris (Foto: Istimewa)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah memfungsikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk pemeriksaan Swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Hingga kini, tercatat sebanyak 190 orang yang telah diperiksa dengan metode tersebut.
“Ratusan orang yang diperiksa ini adalah yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Dalam Pengawasan (PDP), orang yang hasil rapid test positif dan tindak lanjut dari kasus positif PCR,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Kamis (16/4).
Idris mengatakan, saat ini sampelnya telah dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) serta Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) untuk diteliti lebih jauh. Dengan rincian, BBTKLPP sebanyak 153 sampel dan RSUI 37 sampel.
“Alhamdulillah, kita dapat mengirimkan sampel Swab PCR ke RSUI, sehingga bisa membantu percepatan hasil pemeriksaan,” ujarnya.
Lebih lanjut Idris menjelaskan, perkembangan kasus ODP di Kota Depok sebanyak 2.059 orang dan PDP 657 orang.
Dia menambahkan, untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 39 orang. Namun demikian, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Untuk kasus konfirmasi sebanyak 147 orang, sembuh 11 orang, dan meninggal dunia menjadi 15 orang. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) 695 orang,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan dibanyakin 160.008 kendaraan meninggalkan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung isu perempuan saat pidato di Sidang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menjalankan kekuasaan dengan nilai dan…
Oleh: Imron Wasi*Kongres Partai Solidaritas Indonesia yang telah digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah telahmenghasilkan ketua umum terpilih periode 2025-2030, yaituKaesang Pangarep. Sebelumnya, proses kandidasi ketuaumum PSI ini telah diikuti oleh ketiga kandidat, sepertiKaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI sebelumnya dan putra dari Presiden ke-7 Joko Widodo, Ronald A…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI sekaligus Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin…
MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan…