Ilustrasi petugas medis mengurus jenazah pasien Covid-19 (Foto: Istimewa)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperbarui data penyebaran virus Corona atau Covid-19. Tercatat, hingga Jumat 17 April 2020, ada 40 warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
“Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 40 orang,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/4).
Meski demikian, kata Idris, korban meninggal yang berstatus PDP tersebut belum dapat dinyatakan negatif atau positif Covid-19.
Sebab, menurut Idris, untuk dapat dinyatakannya seseorang itu negatif atau positif Covid-19, perlu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI.
Idris menambahkan, mengenai adanya informasi pemotongan bantuan sosial (bansos) di lapangan, pihaknya sedang melakukan investigasi kebenaran informasi tersebut.
Menurutnya, dalam pendistribusian bansos, pengawasan dilakukan secara berjenjang melalui
kecamatan dan kelurahan.
“Kami berharap Satgas Kampung Siaga Covid-19 dapat turut serta mengawasi pendistribusian bantuan sosial tersebut,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi menjalin kerja sama dengan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi berbagai kritik publik terkait tunjangan perumahan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menerima audiensi Wakil Kepala…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi kabar Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana aksi demontrasi besar-besaran pada 28…
MONITOR, Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI menyetujui calon tunggal hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Inosentius…