MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, mengingatkan para pejabat negara agar tidak menjadikan situasi pandemi saat ini sebagai lahan proyek. Hal itu terkait dengan adanya perusahaan start-up milik salah satu staf presiden Jokowi dalam program kartu prakerja.
“Di tengah situasi pandemi yang telah menimbulkan kerugian pada masyarakat rentan terdampak wabah, hendaknya pemerintah dan para stakeholder tidak menjadikan situasi ini sebagai lahan proyek,” kata Mufida, di Jakarta, Kamis (16/4).
Menurutnya, banyak masyarakat kesulitan menyambung hidup sehari-hari. Sudah seharusnya pemerintah hadir memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan kepada rakyat.
“Ini bukan saat yang tepat memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan-kepentingan tertentu,” ketusnya.
Dalam kesempatannya itu, ia juga menjelaskan, pengelolaan kartu prakerja bukanlah proyek, tapi amanah negara dan bangsa untuk membantu para pekerja korban ekonomi di masa pandemi covid-19.
“Siapapun pengelolanya, harus bertanggung jawab dunia akhirat dalam pengelolaan kartu ini secara transparan, adil dan merata,” terang politikus PKS itu.
Oleh karena itu, dirinya berharap pengelolaan program kartu prakerja yang dilakukan pemerintah, tidak dimanfaatkan atau kepentingan dari sekolompok orang saja.
“Jutaan pekerja terdampak pandemi sedang menanti nanti manfaat kartu. Jangan berikan PHP (pemberian harapan palsu) kepada mereka yang sedang kesusahan. Semoga hati nurani masih menjadi hadir dalam pengelolaan kartu prakerja untuk yang berhak mendapatakannya,” pungkasnya.
