MONITOR, Depok – Wali Kota Depok yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mohammad Idris mengatakan, hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih banyak ditemukan warga yang melanggar aturan.
“Terkait pelaksanaan PSBB di Kota Depok pada hari pertama ini, masih banyak ditemukan warga yang belum dapat melaksanakan PSBB,” kata Idris, Rabu (15/4).
Idris menjelaskan, sejumlah aturan PSBB yang dilanggar masyarakat dilapangan, yakni banyak warga yang tidak menggunakan masker ketika keluar rumah.
“Ada juga yang berboncengan di kendaraan roda dua, kemudian masih ditemukan adanya kerumunan, dan warung makan yang menyediakan layanan di tempat,” ujarnya.
Karena itu, Idris menegaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok akan segera melakukan evaluasi intensif terkait pelaksanaan PSBB di hari pertama.
“Selanjutnya kami akan mengambil langkah-langkah pengaturan yang lebih tegas,” ujarnya.
Terakhir, Idris meminta kepada warga untuk dapat melaksanakan PSBB dengan konsisten dan dengan kesadaran yang tinggi
“Hal ini dilakukan karena penyebaran Covid-19 di kota Depok terus meningkat dan penyebarannya sudah dalam kategori transmisi lokal,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…