Categories: MEGAPOLITAN

PSBB Depok, Ojol Hanya Boleh Bawa Makanan dan Barang

MONITOR, Depok – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama Polres Metro Depok telah menetapkan strategi pengamanan lalu lintas (lalin) saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Depok, Rabu (15/04). Kedua institusi tersebut akan menurunkan personel untuk melakukan penertiban di titik-titik penjagaan (check point). 

Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, akan diadakan sekitar 20 check point di beberapa wilayah perbatasan. Seperti, wilayah perbatasan Universitas Indonesia di Kecamatan Cinere, Jalan Raya Bogor dan Bojong Gede, stasiun kereta api, serta terminal. 

“Kami akan menurunkan 350 personel di titik-titik ini. Polres Metro Depok yang akan menjadi komando. Mereka juga akan melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi,” katanya kepada wartawan Selasa (14/4).

Dirinya menjelaskan, meski diterapkan PSBB, arus lalu lintas tetap berjalan normal. Namun, kata Dadang, terdapat sejumlah peraturan yang harus ditaati masyarakat dalam berkendara. 

“Misalnya, kendaraan pribadi sedan kapasitas 4 orang hanya boleh diisi 3 penumpang, sedangkan yang bukan sedan berkapasitas 7 orang hanya boleh diisi 4 penumpang. Untuk sepeda motor dilarang berboncengan,” jelasnya. 

Lebih lanjut, dia menuturkan, kendaraan umum juga akan dibatasi, yaitu hanya diperbolehkan mengangkut penumpang sebanyak 50 persen dari kapasitas normal. Begitupun dengan ojek online, dalam masa PSBB tidak diperkenankan membawa penumpang. 

“Ojek online hanya boleh membawa makanan atau barang,” ucapnya. 

Dadang menambahkan, pihaknya tidak akan menerapkan pembatasan jam malam. Sebab, menurutnya, Kota Depok tidak dalam keadaan darurat sipil dan bukan karantina wilayah. 

“PSBB ini hanya pembatasan sosial berskala besar sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok Nomor 22 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan PSBB dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Depok,” pungkasnya.

Recent Posts

Menag Nasaruddi Umar Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mendapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 di bidang Harmoni…

34 menit yang lalu

PSGA UIN Jakarta Gelar Seminar Peringatan Hari Ayah dan Ibu; Dua Sosok Beda Tapi Satu Kesatuan

MONITOR, Jakarta - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar…

5 jam yang lalu

Satgas PKH Bongkar Tambang Timah Ilegal di Dua Lokasi

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri…

6 jam yang lalu

Warga Bekasi Terpapar Polusi Batu Bara, DPR Desak Pemerintah Bertindak Tegas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi warga Kaliabang, Bekasi,…

9 jam yang lalu

Semeru Kembali Erupsi, Puan Minta Prioritas Keamanan Warga dan Pendaki

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas meletusnya Gunung Semeru di…

10 jam yang lalu

Menag Dorong Pendekatan Tafsir Induktif dan Berwawasan Keindonesiaan hadapi Era Post-Truth

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini membuka Ijtimak Ulama Tafsir Al-Qur’an di…

11 jam yang lalu