PENDIDIKAN

Belajar di Rumah yang Menyenangkan ala SMPN 1 Mempura

MONITOR, Siak – Belajar di Rumah tak melulu soal tugas, soal-soal pilihan ganda atau esai dengan deadline yang meberatkan, demikian yang diterapkan oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mempura, Kabupaten Siak, Riau.

Sejak pandemi wabah Covid-19, seluruh satuan pendidikan menggelar kegiatan belajar mengajar secara daring, memanfaatkan berbagai macam platform digital, tak terkecuali SMPN 1 Mempura.

Di SMP ini, Belajar di Rumah diisi dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan, mulai dari pembuatan video atau video bloging (vlog) tentang pencegahan Covid-19, poster kreatif, puisi, hingga pantun yang didalamnya mengandung ajakan untuk bersama mencegah penyebaran virus tersbut.

Karya Siswi SMPN 1 Mempura saat Belajar di Rumah

Kepala SMPN 1 Mempura, Winda Harniati menuturkan, langkah tersebut diambil guna mengantisipasi kebosanan yang dapat melanda siswa saat belajar di rumah. Pasalnya, tak dapat dipungkiri, anak usia SMP masih gemar bermain dan berinteraksi dengan teman.

“Kita dalam memberikan tugas jangan terlalu kaku, kan bisa lewat apa yang mereka gemari sekarang. Maka dari itu kita pihak sekolah memberikan arahan kepada Wali Kelas dan Guru Bidang Studi, agar belajar jangan terlalu terpaku dari yang ada di kurikulum, mereka (siswa) bisa berekspresi, sesuai intruksi Kemendikbud,” ujar Winda Harniati saat dihubungi MONITOR, Rabu (8/4).

Lebih lanjut kepala sekolah yang akrab disapa Bu Winda ini menuturkan, penerapan model Belajar di Rumah secara kreatif itu terbukti efektif, pasalnya tak sedikit siswa yang mengirimkan karya-karya membanggakan. Padahal karya-karya tersebut dibuat dengan media yang sederhana, bermodal Smartphone atau kertas dan pensil warna.

“Guru juga dapat memberikan materi yang sifatnya mendidik melalui video, anak membuat video bagaimana cara mencegah penyebaran Covid-19, jadi suatu kebanggan juga, selagi di rumah anak-anak juga aktif berkarya,” tuturnya.

Kendati demikian, pihak sekolah juga memberikan tugas yang disampaikan melalui WhatsApp, dan Google Classroom. Pasalnya, di SMPN 1 Mempura sendiri didominasi oleh siswa dari kalangan menengah ke bawah, yang tidak semuanya memiliki Smartphone.

“Jadi untuk tugas, Guru tetap mengirimkannya melalui WhatsApp, dikirim ke Orangtuanya kalau memang yang ada, ada juga sebagian kelas yang menggunakan media Zoom (aplikasi teleconference). Tapi tidak semua kelas, karena memang dari segi ekonomi kita anak-anaknya kelas menengah ke bawah,” terangnya.

Seperti diketahui, dalam berbagai kesempatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengingatkan agar para guru tak hanya memberikan tugas kepada anak didiknya selama pandemi Covid-19, tetapi juga berkomunikasi aktif dan berinteraksi dengan anak didik melalui sarana yang tidak harus canggih, tetapi mampu menopang komunikasi dan interaksi antara guru, orangtua dan siswa.

Recent Posts

Panglima TNI Kerahkan 37.910 Prajurit Percepat Pemulihan Bencana Sumatera

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan komitmen TNI dalam mempercepat rekonstruksi…

4 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga: Arus Lalu Lintas Kembali Menuju Jabotabek Pada H+3 Natal, Contraflow Mulai Diberlakukan

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyebutkan bahwa pada H+3 Libur…

5 jam yang lalu

Industrial Gathering 2025, Menperin Tetapkan Empat Pilar SBIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat fondasi industri nasional agar tetap tangguh dan berdaya…

6 jam yang lalu

Menag Kenang Romo Mudji Sutrisno sebagai Figur Budayawan Beragama

MONITOR, Jakarta - Dunia kemanusiaan dan keberagamaan Indonesia berduka. Rohaniwan sekaligus budayawan terkemuka, Romo Mudji…

7 jam yang lalu

KKP Jamin Stok Ikan Aman di Libur Nataru, Ingatkan Cuaca Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin pelayanan publik di seluruh pelabuhan perikanan…

7 jam yang lalu

Kemenag Agendakan Akreditasi Nasional PAUDQu Mulai 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengagendakan untuk menggelar akreditasi national bagi lembaga Pendidikan Anak Usia…

13 jam yang lalu